Solo Tetap Gelar Perayaan Imlek 2022, Ini Acara Yang Disiapkan

Kamis, 13 Januari 2022 04:33 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

Umat Konghucu bersembahyang pada malam perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di Vihara Nimmala Boen San Bio, Pasar Baru, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Februari 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

undefined

SOLO (Soloaja.co) - Perayaan Imlek 2022 di Kota Solo tetap digelar dengan sederhana. Sejumlah agenda sudah dipersiapkan, meskipun ada beberapa acara yang ditiadakan dengan alasan protokol kesehatan.

Persiapan Imlek diawali dengan pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan beberapa Panitia Bersama Imlek 2022, di Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Purwodiningratan Solo, Rabu 12 Januari 2022.

Pada pertemuan tersebut, Wali Kota dan Panitia Bersama Imlek 2022 mengerucutkan perayaan Imlek Kota Solo tahun 2022 yang akan diadakan pada Februari mendatang. 

“Ini koordinasi dengan Panitia Bersama Imlek. Kita tetap merayakan Imlek tapi dengan sedikit pengetatan dan pembatasan nanti untuk penontonnya. Untuk masalah teknisnya nanti akan kita bicarakan lagi,” tutur Gibran.

Gibran mengatakan pertimbangan untuk kembali mengadakan Imlek di tahun ini melihat selama 2 tahun kemarin acara-acara Imlek sudah ditiadakan. 

“Jangan sampai di tahun ini ditiadakan juga. Wong keadaannya kan juga sudah cukup membaik, capaian vaksinasi juga sudah cukup tinggi. Saya yakin Imlek tahun ini bisa tetap diadakan tetapi ya itu dengan pembatasan,” tandas Gibran. 

Gibran menyebut rangkaian kegiatan Imlek tahun ini tetap sama seperti tahun sebelumnya, hanya saja khusus untuk Grebeg Sudiro tidak akan digelar tahun ini. 

“Kegiatannya yang kita hilangkan hanya Grebeg Sudiro karena itu potensi kerumunannya besar. Nanti kita akan koordinasi dengan Satgas Covid, nanti kita kawal semua, yang jelas kita pengen acaranya tetap berjalan meski dengan pembatasan agar masyarakat tetap aman,” papar Gibran.

Pada pertemuan tersebut, hadir Ketua Umum PMS Wymbo Widjaksono, Wakil Ketua Umum PMS Sumartono Hadinoto, Sekretaris Umum PMS Idayanti Willy Santosa, Ketua Bidang II Bagian Olahraga Tanu Kismanto, Anggota Bidang I Bagian Pelayanan Alan Koeshendro, Ketua perkumpulan Hoo Hap Joko Prananto, Ketua Majelis Konghucu Indonesia Surakarta (MAKIN) Henry Susanto, dari Perhakkas hadir wibowo Kusmanto dan Jerry. 

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Sumartono Hadinoto menambahkan pada perayaan Imlek tahun ini mengerucut pada tiga kegiatan seperti pemasangan lampion, acara Cap Go Meh dan kirab Liong dan Barongsai. 

“Jadi sebetulnya kami Panitia Imlek tahun ini belum menyelenggarakan Imlek melihat situasi pandemi belum selesai, apalagi ada virus varian baru Omicron. Tetapi dengan dukungan dari Wali Kota Gibran yang menyemangati jangan sampai Imlek tahun ini tidak ada lagi,” ungkap Sumartono. 

Dengan waktu yang sudah mepet, lanjut Sumartono, beberapa acara inti Imlek akan di create agar perayaan Imlek tidak kehilangan ruh nya sebagai kegiatan yang melambangkan kebhinekaan. 

“Perayaan Imlek kali ini tidak ada bazar Imlek seperti biasanya karena melihat situasinya. Kalau dibatasi pengunjungnya kasihan yang buka stand, tapi kalau dibiarkan kan kerumunannya terlalu beresiko, ini perlu kami pertimbangkan. Yang utama acara Cap Go Meh sebagai wujud kebhinekaan tetap kita adakan 15 hari sesudah Imlek bertempat di Balai Kota Solo,” pungkas Sumartono.