Pimpinan MTA Al Ustad Ahmad Sukina Meninggal Dunia, Ribuan Jemaah Antar di Peristirahatan Terakhir

Kamis, 25 Februari 2021 23:49 WIB

Penulis:Kusumawati

Jemaah MTA dan warga melakukan sholat jenazah untuk almarhum Ustad Ahmad Sukina di Lapangan Mojogedang
Jemaah MTA dan warga melakukan sholat jenazah untuk almarhum Ustad Ahmad Sukina di Lapangan Mojogedang undefined

SOLO (Soloaja.co) – Kabar duka datang dari kota Solo, seorang ulama besar, Ketua Umum Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Al Ustaz Drs Ahmad Sukina meninggal dunia, Kamis 25 Februari 2021, dini hari di RSUD dr Moewardi Solo.

Jenasah Al Ustas Sukina, dari rumah sakit langsung dibawa ke Kantor Pusat MTA di Jalan Ronggowarsito 111A, sekira pukul 10.00 WIB lalu langsung dibawa ke Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, selanjutnya dimulai sekira pukul 12.00 WIB.

Nampak ribuan jemaah MTA dari berbagai kota ikut hadir mengantarkan pimpinan mereka ke peristirahatan terakhir.

Diketahui Al Ustaz Drs Ahmad Sukina menjabat sebagai ketua umum pimpinan pusat MTA sejak 1992. Beliau wafat di usia 73 tahun lantaran sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri, delapan anak, dan 19 cucu.

“Atas nama seluruh Pimpinan MTA dan keluarga, kami mohon semua kesalahan beliau dimaafkan dan mohon doa agar diampuni dosa-dosanya dan diterima amalnya,” tulis pernyataan resmi dari MTA.

Ahmad Sukina diketahui memimpin MTA, menggantikan ustaz Thufail Saputra, yang menjadi pendiri MTA, pendahulunga. Diketahui telah memimpin MTA selama kurang lebih 20 tahun, mulai 15 September 1992. Saat itu, MTA sudah tersebar ke wilayah Solo Raya, Semarang, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lombok, Bandung, dan Jakarta.

Salah satu program yang dilakukan MTA dibawah kepemimpian Ahmad Sukina kala itu adalah menyebar 4.000 dai atau ulama ke seluruh Indonesia, terutama daerah yang tidak dilanda konflik. Pengiriman dai dilakukan pada bulan Ramadhan, dengan maksud meningkatkan rutinitas kegiatan keagamaan di berbagai daerah.

Ahmad Sukina diketahui juga dekat dengan beberapa petinggi negara, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Prabowo pernah berkunjung ke Gedung Pusat MTA Solo pada 23 Desember 2018, saat menjadi calon presiden.

Sebagai tambahan informasi, MTA didirikan di Surakarta pada 19 September 1972. MTA merupakan sebuah badan hukum berbentuk yayasan yang bergerak di bidang Dakwah Islamiyah, sosial dan pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta.

Sejalan dengan ajakan umat Islam kembali ke Al Quran, MTA menyelenggarakan sejumlah kegiatan di bidang pendidikan dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan seperti donor darah, evakuasi korban bencana, serta bakti sosial kemanusiaan lain yang diselenggarakan mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah, TNI, dan Polri. MTA menjadi organisasi independen, yang tidak terikat dengan organisasi masa dan partai politik apa pun.

Melansir situs resmi MTA, di bawah kepemimpinan Ahmad Sukina, MTA semakin tumbuh dan berkembang secara pesat ke berbagai penjuru Nusantara, dari Aceh sampai Merauke. Sampai dengan saat ini, MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.