Sepak bola
Jumat, 22 Agustus 2025 09:01 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Sebanyak 3.901 Mitra Shopee di Solo kini telah terlindungi oleh program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Para mitra ini terdaftar sebagai peserta bukan penerima upah (BPU) dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dengan iuran terjangkau, hanya Rp16.800 per orang per bulan.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, Teguh Wiyono, mengapresiasi kesadaran para Mitra Shopee ini akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.
Menurutnya, dengan terlindunginya pekerja, mereka bisa merasa lebih tenang dan fokus saat beraktivitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas.
Manfaat Perlindungan Kecelakaan dan Kematian
Teguh menjelaskan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, Mitra Shopee akan mendapatkan manfaat besar. Jika mengalami kecelakaan saat bekerja, misalnya saat mengantar pesanan, seluruh biaya pengobatan hingga sembuh akan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan dan perawatannya karena semuanya akan dibayar oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelas Teguh.
Selain itu, jika mereka tidak dapat bekerja akibat kecelakaan, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB).
Manfaat lainnya, jika peserta meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, ahli warisnya akan menerima santunan sebesar 48 kali upah. Sedangkan jika meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, ahli waris akan mendapatkan santunan Rp42 juta.
"Santunan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Teguh.
Dengan terdaftarnya ribuan Mitra Shopee, Teguh berharap pekerja di sektor informal lainnya, seperti pengemudi ojek daring, pedagang, dan nelayan, juga tergerak untuk segera mendaftar.
"Bagi pekerja informal atau BPU, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan seharusnya menjadi kebutuhan yang harus diikuti. Bukan hanya dari sisi manfaatnya, tetapi juga karena dapat memberikan ketenangan saat beraktivitas," pungkasnya.
Bagikan