Meski Diguyur Hujan, Parade Seni Budaya Hari Jadi Jateng Berlangsung Meriah di Jalan Pahlawan Semarang
SEMARANG (Soloaja.co) - Hujan deras tak menyurutkan antusiasme ribuan warga Semarang untuk menyaksikan Parade Seni Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang menampilkan beragam kesenian tradisional dari berbagai kabupaten/kota ini berlangsung meriah di Jalan Pahlawan pada Kamis, 21 Agustus 2025 malam.
- Disambut Ribuan Pencari Kerja, Job Fair Hari Jadi Jateng Tawarkan 6.800 Lowongan dari Beragam Sektor
- Ingin Menangkan Hadiah Ratusan Juta? Fotografer Senior Bagikan Trik Lomba Foto Astra 2025
Para penonton disuguhi pertunjukan memukau, seperti atraksi barongan dari Kudus, tarian kebo dari Cilacap, dan tarian rebana dari Demak. Penampilan-penampilan ini berhasil memikat para pengunjung yang memadati sepanjang jalan.
Ajang Promosi Wisata dan Penguatan Budaya
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menjelaskan bahwa parade seni budaya ini diselenggarakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan mempromosikan pariwisata daerah.
"Dengan ini, kami bisa membuat roadmap. Apa saja sih yang dibutuhkan atau digemari oleh wisatawan yang masuk ke Jawa Tengah," katanya.
- Mengulik Mengapa Pajak Pati Tak Sekuat Kota Lain di Jawa Tengah
- Berita Gembira untuk Guru Agama, Wagub Jateng Janjikan Kenaikan Insentif Jadi Rp300 Miliar Tahun Depan
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, agenda seperti ini bisa menjadi kalender acara yang terencana di setiap kabupaten/kota. Hal ini bertujuan untuk menarik wisatawan agar memperpanjang waktu tinggal mereka di Jawa Tengah.
Taj Yasin juga menekankan pentingnya menghormati warisan leluhur. Dengan menjaga dan menampilkan budaya, ia berharap masyarakat dapat menikmati warisan tersebut dan kerukunan antarwarga semakin kuat.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Taj Yasin memberikan apresiasi. Hal ini membuktikan bahwa kesenian tradisional masih memiliki daya tarik kuat dan relevan di tengah masyarakat modern.