Minggu, 09 November 2025 14:43 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi

SOLO (Soloaja.co) – Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher (Perhati-KL) Cabang Solo, yang menaungi 50 dokter THT se-Solo Raya, resmi melantik pengurus masa bakti 2025-2028 dan menggelar Rapat Kerja (Raker) perdana.
Kepengurusan baru ini menetapkan arah organisasi yang lebih luas, tidak hanya sebagai wadah profesi ilmiah, tetapi juga sebagai "Rumah Besar yang Nyaman" bagi seluruh anggotanya.
Ketua Perhati-KL Cabang Solo, Dr. Hadi Soedrajad, menyatakan terdapat tiga pilar utama yang menjadi fokus.
"Tiga pilar itu adalah menambah kompetensi dan kapasitas keilmuan bagi seluruh anggota, memberikan perlindungan mengenai kesejahteraan dan etika, serta menjalin kebersamaan agar organisasi menjadi rumah besar yang nyaman," ujar Dr. Hadi Soedrajad, Jumat (9/11/2025).
Sorotan Kesehatan dan Program Baru
Dr. Hadi menyoroti tren peningkatan penyakit yang cukup berbahaya, khususnya tumor nasofaring. Ia menjelaskan bahwa penyakit yang terletak tersembunyi di belakang hidung ini sering terdeteksi terlambat, baru menimbulkan keluhan signifikan seperti benjolan di leher.
Menanggapi tantangan kesehatan yang dipicu gaya hidup, Perhati-KL Solo berencana meluncurkan program edukasi.
"Tahun depan kita fokus ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai bahaya kurang pendengaran yang sering diderita anak sekolah akibat mendengarkan headset terlalu lama atau suara keras," tambahnya.
Dr. Dewi Pratiwi, Sekretaris Perhati-KL Solo, menambahkan bahwa organisasi akan terus mendukung peningkatan kompetensi anggota melalui kegiatan ilmiah, terutama yang membahas adopsi teknologi terkini seperti penggunaan endoskopi untuk tindakan medis yang minim invasif.
Inisiatif dan Prestasi Organisasi
Organisasi Perhati-KL Cabang Solo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan, yang telah membawa prestasi sebagai terbaik ketiga nasional pada kepengurusan sebelumnya. Kegiatan yang rutin dilaksanakan meliputi:
* Bakti Sosial: Kegiatan rutin kepada masyarakat di seluruh wilayah Solo Raya.
* Kegiatan Ilmiah: Mengadakan seminar dan workshop rutin yang mengundang dokter THT dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan terkini anggota.
* Kegiatan Internal: Rutin mengadakan pengajian bulanan untuk mempererat kebersamaan dan spiritualitas anggota.
* Dukungan Kesejahteraan: Berkolaborasi dengan koperasi Perhati-KL Pusat untuk memfasilitasi kebutuhan alat medis, seperti endoskopi, bagi anggota di daerah.
Sementara itu, Dr. Putu Wijaya Mandi, Ketua Badan Kehormatan Etik Kedokteran (BKEK), menegaskan komitmen untuk menjaga martabat profesi. "BKEK siap bekerjasama untuk senantiasa menjaga etik kedokteran, terutama melalui sosialisasi dan peran preventif," tegas Dr. Putu.
Bagikan