Optimalkan Potensi Lokal, PKK dan BAZNAS Sukoharjo Pelatihan Bikin Keripik Sayur

Rabu, 01 Oktober 2025 06:38 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000873550.jpg
Keripik sayur (Ilustrasi)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo berkolaborasi dengan BAZNAS Sukoharjo menggelar pelatihan kewirausahaan untuk memberdayakan ekonomi keluarga. Sebanyak 50 ibu rumah tangga dan pelaku UKM perwakilan 12 kecamatan antusias mengikuti "Pelatihan Membuat Aneka Keripik Sayur Berbahan Dasar Lokal" di Gedung PKK Darma Bakti Wijaya, Selasa (30/09/2025).

Ubah Sayur Lokal Menjadi Peluang Usaha

Pelatihan ini bertujuan utama untuk mengoptimalkan potensi alam lokal, yakni dengan mengubah sayur dan buah yang melimpah di Sukoharjo menjadi produk keripik bernilai jual tinggi.

Ketua TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Fitria Eko Sapto Purnomo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Pokja II Tahun 2025 yang fokus pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas peserta.

"Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan dasar, tetapi juga mempelajari teknik pembuatan yang tepat, pemilihan bahan baku, hingga cara pengemasan yang menarik, serta strategi pemasaran yang efektif agar produk dapat bersaing," ujar Fitria.

Diharapkan produk keripik sayur yang dihasilkan tidak hanya berkualitas dan higienis, tetapi juga mampu diserap pasar secara luas, baik secara langsung maupun melalui media digital. 

Sinergi PKK-BAZNAS Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TP PKK dan BAZNAS sebagai contoh nyata kolaborasi strategis dalam pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Bupati Etik menyoroti dampak langsung pelatihan ini bagi keluarga kurang mampu. 

"Melalui pelatihan ini, diharapkan keluarga kurang mampu dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga mampu membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga," tegasnya.

Selain aspek ekonomi, Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini berkontribusi dalam pelestarian bahan makanan lokal. Ia berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh secara maksimal untuk menghasilkan produk keripik sayur yang berkualitas, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah.

Pelatihan ini menjadi langkah awal krusial bagi para peserta untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis potensi daerah.