Unisri Solo
Minggu, 18 Desember 2022 17:57 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Intan Eryantini, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surkarta (UMS), mengikuti Indonesia International Student Exchange (IISE) di Korea Selatan secara gratis (Fully funded).
Intan adalah satu dari enam mahasiswa Indonesia yang berhasil lolos untuk mengikuti program ini. Dia sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta terpilih dari 6 peserta fully funded setelah melewati 2 tahap seleksi yaitu pemberkasan dan wawancara.
Intan mengaku sempat merasa pesimis saat melewati tahap wawancara karena harus menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Inggris yang berkaitan tentang topik permasalahan pendidikan dan solusi yang di tawarkan.
Selain itu dia juga menilai bahwa calon peserta yang mendaftar memiliki prestasi yang sangat luar biasa dan berasal dari universitas ternama di Indonesia. Namun ia membuktikan bahwa mahasiswa UMS juga memiliki kualitas, menjadi peserta fully funded dalam program IISE ini.
Dalam wawancara tersebut, Intan menawarkan beberapa solusi terkait pendidikan.
"Mensejahterakan guru-guru di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dengan gaji yang setara, kemudian mengadakan pelatihan inovasi teknologi pendidikan bagi guru-guru di daerah 3T, juga memperbaiki sistem penilaian pembelajaran yg di gunakan oleh guru yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan," kata Intan Sabtu, 17 Desember 2022.
Jawaban yang disampaikan Intan menjadi nilai terpenting dalam proses seleksi tersebut, karena para peserta lain juga menawarkan solusi-solusi terhadap permasalahan pendidikan.
Program yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 22-26 November 2022, berfokus dalam mempelajari budaya, entertainment, serta pendidikan di Korea Selatan.
Dalam program ini, peserta berkesempatan untuk berkunjung ke beberapa tempat seperti Ewha Women University, Korea University, KBS World, Coex Mall Star Field Library dan lainnya.
Output dari program yang sudah diikuti oleh peserta adalah diharuskan membuat project tentang pendidikan bertaraf nasional dan internasional. Saat ini project tersebut sedang ia garap sebagai bentuk dedikasi dan kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia.
"Jadi kita buat project pendidikannya bebas yang penting tentang pendidikan. Untuk project pertama itu insya Allah bulan Mei tahun depan, nanti ada festival pendidikan yg akan kita kerjakan, lokasinya ada di Jakarta. Festival Ini bertepatan dengan hari pendidikan nasional, dan nanti ada seperti booth scholarship dari dalam dan luar negeri, kemudian mengundang pembicara dan lainnya," jelas mahasiswi UMS itu
Untuk project ke dua yaitu dalam level internasional, Intan menyampaikan bahwa project ini belum didiskusikan, namun besar kemungkinan akan berbentuk seperti konferensi internasional.
Bagikan