TBC
Kamis, 11 September 2025 22:48 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyerukan pentingnya kolaborasi lintas profesi untuk mengejar target eliminasi Tuberkulosis (TBC) tahun 2030. Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara Monitoring dan Evaluasi Public Private Mix (PPM) TBC di Semarang, Kamis, 11 September 2025.
Menurut Taj Yasin, meskipun Jawa Tengah ditunjuk sebagai salah satu provinsi percontohan, capaian penanganan TBC masih di bawah target. Ia menyoroti pentingnya program Speling Melesat—sebuah inovasi untuk memperluas deteksi TBC—serta mengusulkan pengaktifan kembali program Jogo Tonggo.
"Banyak pasien tidak tuntas menjalani pengobatan, bahkan ada yang mengalami resistensi obat. Karena itu program Speling harus digerakkan masif, Jogo Tonggo seperti saat kita menangani Covid-19 dulu—menyeluruh, berbasis komunitas, dan konsisten," tegasnya.
Peran Profesi Kesehatan dan Apresiasi
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Kusminar, menjelaskan bahwa capaian penanganan TBC di Jawa Tengah baru 53% dari target 60%. Ia berharap, melalui penandatanganan MoU dengan berbagai organisasi profesi kesehatan, penemuan kasus dapat dipercepat.
"Kami mengajak organisasi profesi dan asosiasi kesehatan untuk bersama-sama memperkuat penemuan kasus dan pengobatan TBC," jelas Yunita. Ia juga mengapresiasi dukungan Wagub Taj Yasin terhadap pengadaan tambahan alat X-Ray Portable untuk deteksi mobile di tahun 2026.
Dalam acara tersebut, Pemprov Jateng juga memberikan penghargaan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi, serta kepada tiga kabupaten dengan kontribusi terbaik dalam implementasi kolaborasi TBC-HIV, yaitu Demak, Karanganyar, dan Magelang.
Wagub Taj Yasin menutup acara dengan pesan bahwa keberhasilan menekan TBC akan berdampak besar pada pembangunan Jawa Tengah. "Kalau angka TBC bisa ditekan, investor akan semakin yakin pada kualitas SDM kita. Kolaborasi lintas profesi dan semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan Zero TBC 2030," pungkasnya.
Bagikan