Gubernur Luthfi Hidupkan Kembali "Jogo Tonggo" dan Siskamling Demi Jaga Kondusivitas Jawa Tengah
SEMARANG (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mengaktifkan kembali Jogo Tonggo dan sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Langkah ini diambil sebagai upaya strategis untuk memperkuat kewaspadaan dini di tengah masyarakat, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
"Seluruh Jawa Tengah kita efektifkan kembali Siskamling. Di Jawa Tengah sudah ada yang namanya Jogo Tonggo, kita efektifkan kembali itu," kata Ahmad Luthfi usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur, Kamis, 11 September 2025.
- Genjot Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, Wagub Jateng Komitmen Tingkatkan Layanan PAUD
- 80 Advokat Baru Resmi Dilantik di PT Semarang, Dorong Semangat Integritas dan Keadilan
Instruksi ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jateng dan merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam surat tersebut, Mendagri menekankan pentingnya peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban umum di daerah.
Peran Kunci Warga dan Satlinmas
Selain mengaktifkan kembali pos ronda dan Jogo Tonggo, sejumlah langkah lain juga disiapkan. Pelaporan cepat terkait potensi gangguan ketertiban umum akan dilakukan melalui SIM Limas dan grup WhatsApp Linmas Jawa Tengah.
- Spesifikasi iPhone 17 Akhirnya Terungkap ke Publik
- Sri Mulyani Vs Purbaya: Begini Perbandingan Kekayaan Keduanya
Koordinasi intensif antar-anggota Satlinmas, TNI, Polri, dan masyarakat juga akan diperkuat.
Gubernur Luthfi berharap langkah-langkah ini dapat membangun kerukunan warga yang lebih solid, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada iklim investasi di Jawa Tengah.
"Harapannya ke depan Jawa Tengah dengan kerukunan warga itu akan ditingkatkan, sehingga keamanan investasi wilayah kita berkembang," tuturnya.
Dengan jumlah Satlinmas mencapai lebih dari 254.000 orang yang tersebar di 29 kabupaten dan 6 kota, inisiatif ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memastikan keamanan dan ketertiban di setiap sudut wilayah.