Forkopimcam Polokarto Rutin Sarasehan dengan Tokoh Masyarakat Ingatkan Kerukunan dan Prokes Pandemi Covid19

Minggu, 30 Mei 2021 08:09 WIB

Penulis:Kusumawati

IMG_20210529_213316.jpg
Sarasehan terbatas forkopimcam Polokarto Sukoharjo bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ormas. (Foto:soloaja.co) undefined

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Secara rutin setiap bulan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Polokarto, Sukoharjo, menggelar sarasehan bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh ormas dan pemuka agama. 

“Kami ingin ada komunikasi yang baik antara Forkopimcam dengan masyarakat, selain menjalin silaturahmi dan menghidupkan komunikasi, forum ini juga bisa menjadi sarana penyampai pesan pemerintah, uneg uneg warga hingga pemecah masalah,” ungkap Plt Camat Polokarto Heri Mulyadi, acara sarasehan di Pendopo Kecamatan Polokarto, Sabtu malam 29 Mei 2021. 

Heri bersama Forkompimcam Polokarto tidak lelah selalu memantau dan mengingatkan warganya agar mematuhi protokol kesehatan, apalagi saat ini angka paparan kasus covid19 sedang meningkat.

Sarasehan yang sudah ketigakalinya dilaksanakan setiap bulannya ini selalu menghadirkan tiga pimpinan wilayah, yakni Camat, Kapolsek dan Danramil. Dan mengundang perwakilan warga dan organisasi kemasyarakatan yang ada.

Kapolsek Polokarto, AKP Sriyadi menyampaikan, pertemuan dalam rangka pembinaan dengan tokoh, ormas dan perguruan silat sudah tiga kali dilakukan. Mengingat dalam masa pandemi, pertemuan dilakukan dengan peserta terbatas.

"Alhamdulillah berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, pertemuan telah memasuki pertemuan ketiga, kami tidak ingin kesan angker polisi tertanam di masyarakat. Kami sangat terbuka." kata Kapolsek.

Kapolsek menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat selalu berkoordinasi ketika akan menggelar kegiatan. Selain bisa terpantau prokes, juga untuk keamanan dan kenyamanan warga.

"Ini bukan berarti kami mengijinkan, patokannya adalah SE Bupati tentang PPKM skala mikro. Tujuannya adalah untuk penegakan protokol kesehatan mencegah jangan sampai muncul klaster baru penyebaran Covid-19." Tandasnya.

Ditambahkan Danramil Polokarto Kapten Inf Bahrun, menyatakan akan memperketat pengawasan, dan memperlancar saluran komunikasi masyarakat. Apalagi Polokarto merupakan kecamatan di Sukoharjo yang dikenal dengan sumbu pendek.

“Utamanya kami ajak masyarakat saling menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati yang nanti manfaatnya adalah kondusifitas wilayah,” tandas Bahrun.