FISIP UNISRI Gelar KKI di Bali: Implementasi Pembelajaran Kontekstual

Jumat, 14 November 2025 15:05 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1001031036.jpg
Mahasiswa FISIP UNISRI Surakarta gelar KKI di Bali (Humas UNISRI Surakarta)

DENPASAR (Soloaja.co) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta sukses melaksanakan Kuliah Kunjungan Institusi (KKI) ke Pulau Bali pada 3-7 November 2025. Kegiatan akademik tahunan ini diikuti oleh 288 mahasiswa semester lima dari tiga program studi: Ilmu Komunikasi, Administrasi Negara, dan Hubungan Internasional.

KKI FISIP UNISRI merupakan implementasi dari pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai penerapan teori di dunia kerja, baik di instansi pemerintah maupun industri profesional.

Pengalaman Langsung di "Pulau Dewata"

Selama lima hari, para mahasiswa melaksanakan serangkaian kunjungan ke berbagai instansi pemerintahan dan industri media strategis di Provinsi Bali. 

Instansi yang dikunjungi meliputi:
* Pemerintahan dan Pelayanan Publik: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, Diskominfo Provinsi Bali, Diskominfo Kota Denpasar, DPRD Kabupaten Badung, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja dan Energi Provinsi Bali, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, dan International Tourism Development Center (ITDC).

* Media dan Komunikasi: Bali TV, Radar Bali, dan Bali Orange Communication (BOC).
* Lembaga Khusus: Kantor Imigrasi Denpasar.

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi berfokus pada studi praktik komunikasi publik, media relations, dan strategi digital government di Diskominfo Badung dan Denpasar, serta praktik jurnalistik dan industri kreatif di Bali TV, Radar Bali, dan BOC.

Sementara itu, mahasiswa Prodi Administrasi Negara mempelajari sistem pelayanan publik, birokrasi daerah, dan kebijakan pengelolaan investasi pariwisata melalui kunjungan ke DPMPTSP, Dinas Tenaga Kerja, BPS, dan ITDC.

Pembelajaran Kontekstual dan Penguatan Jaringan

Dekan FISIP UNISRI, Dr. Dra. Herning Suryo, M.Si., yang memimpin langsung kegiatan ini, menegaskan pentingnya KKI sebagai bentuk pembelajaran kontekstual.

"Pelepasan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bagian dari proses pembelajaran. Mahasiswa harus melihat bagaimana teori yang mereka pelajari di kampus benar-benar diterapkan di dunia nyata. KKI juga menjadi kesempatan untuk menumbuhkan karakter adaptif dan kolaboratif yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” jelas Dr. Herning.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk membangun kerja sama kelembagaan antara UNISRI dengan instansi yang dikunjungi, mencakup potensi riset, magang, dan program pengabdian masyarakat di masa mendatang.

Ketua Panitia KKI 2025, Dra. Sri Riris Sugiarti, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pejabat publik dan praktisi profesional.

“Mahasiswa bisa melihat bagaimana proses komunikasi, administrasi, dan pelayanan publik dijalankan secara nyata. Inilah pembelajaran yang tidak bisa diperoleh hanya dari ruang kelas,” ujarnya.

Sri Riris juga menekankan bahwa KKI memperkuat jejaring kerja sama UNISRI dengan lembaga-lembaga strategis di Bali, membuka pintu kolaborasi dalam program magang, penelitian bersama, dan pertukaran pengetahuan.

Wawasan Global Menuju Malaysia

Kegiatan KKI tahun ini dilaksanakan dalam dua tahap. Setelah sukses di Bali (konteks nasional), Batch kedua dijadwalkan akan dilaksanakan di Malaysia pada 24–26 November 2025.
Menurut Sri Riris, melalui dua rangkaian kunjungan ini, FISIP UNISRI ingin memberikan pengalaman pembelajaran yang berimbang antara konteks nasional dan internasional.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami dinamika pemerintahan di Indonesia, tetapi juga memperoleh wawasan global. Hal ini penting agar lulusan FISIP siap berkompetisi di dunia kerja internasional,” tegasnya.

Selain sesi akademik, mahasiswa juga berkesempatan menikmati kegiatan sosial dan budaya, termasuk kunjungan ke Pantai Pandawa, Desa Adat Panglipuran, Bedugul, dan kawasan Jimbaran. Melalui KKI, FISIP UNISRI berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten, beretika, dan berdaya saing tinggi.