Festival “Kuliner Tjap Legende” Hadir di The Park Mall Solo, Sajikan Lebih dari 50 Kuliner Autentik Nusantara

Jumat, 27 Juni 2025 12:25 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000534493.jpg
Festival kuliner Tjap Legende Nusantara di The Park Mall Solo Baru (soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) – Para pecinta kuliner tradisional Nusantara dimanjakan dengan kehadiran Festival Kuliner Tjap Legende Solo yang resmi dibuka di The Park Mall Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/6). Festival ini akan berlangsung hingga 6 Juli 2025 dan digelar di lokasi baru yang lebih rindang dan nyaman, yakni di area parkir barat mal.

Bekerja sama dengan JIISCOMM (Samsaka Group), The Park Mall menghadirkan lebih dari 50 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia. 

Pengunjung dapat menikmati ragam cita rasa dari resep turun-temurun, seperti Bebek Sinjay Bangkalan Madura, Gudeg Yu Djum 1950 Yogyakarta, Klepon Gianyar 1980 Bali, Kepala Manyung Bu Fat 1969 Semarang, Soto Kaki Sapi H. Agus 1961 Jakarta, Ketan Susu Kemayoran 1958 Jakarta, hingga Kopi Es Tak Kie yang berdiri sejak 1927.

Tak ketinggalan, kuliner khas Solo juga turut meramaikan festival, seperti Lekker Gajahan Solo 1968 dan berbagai jajanan tradisional seperti Es Puter Conglik KH. Ahmad Dahlan Semarang, Lumpia Semarang Gang 9 since 1983, dan Apem Beras Bu Siti.

“Tahun ini merupakan kehormatan besar bagi kami. The Park Mall Solo kembali menjadi tuan rumah Festival Kuliner Tjap Legende yang menjadi bagian dari roadshow di 12 kota besar Indonesia,” ujar Sri Maryani, Casual Leasing Manager The Park Mall Solo.

Lokasinya baru di parkir barat lebih asri, banyak pohon, parkir luas, dan dekat, sangat disukai pengunjung. Suasana sejuk ini mendukung jam buka festival yang mulai pukul 11.00 siang.

Festival ini tak hanya menyuguhkan pengalaman kuliner, tetapi juga menjadi ajang edukasi dan promosi kekayaan budaya dan adat istiadat daerah-daerah di Indonesia. Dalam suasana yang kental dengan nuansa tradisional, para pengunjung diajak untuk mencicipi berbagai makanan autentik sambil mengenal asal-usul dan cerita di balik tiap hidangan.

Febriyanto Rachmat, CEO Samsaka Group/JIISCOMM menyampaikan, tujuan dari festival ini adalah menjadi wadah pelestarian sekaligus promosi bagi pelaku kuliner lokal yang telah mempertahankan resep otentik selama puluhan tahun.

“Kuliner adalah bagian dari identitas bangsa. Festival ini menjadi bentuk penghargaan kepada pelaku kuliner yang telah menjaga warisan kuliner Nusantara,” ungkapnya.

Dukungan positif juga datang dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Andy Ruswar, Direktur Kuliner Bekraf, menyatakan bahwa festival ini merupakan langkah nyata dalam menjaga otentisitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.

“Festival ini adalah perpaduan antara pelestarian budaya dan inovasi kuliner. Harapannya, bisa menjadi inspirasi di kota-kota lain dan membawa kuliner Indonesia lebih dikenal di kancah global,” jelas Andy Ruswar.

Sementara itu, Eni Rohaeni, Deputy CEO Samsaka Group/JIISCOMM, menambahkan bahwa Solo dipilih karena kekuatan kulinernya yang khas dan masyarakatnya yang antusias terhadap budaya.

“Solo selalu jadi tempat istimewa dalam memperkenalkan kuliner legend Nusantara. Kuliner Tjap Legende bukan sekadar makan enak, tapi juga pengalaman budaya yang utuh,” katanya.

Dengan mengusung semangat #SatuRasaSatuIndonesia, Festival Kuliner Tjap Legende 2025 di Solo tidak hanya menyajikan kelezatan makanan, tetapi juga menjadi panggung apresiasi terhadap keragaman budaya dan kekayaan warisan kuliner Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi rasa-rasa otentik yang telah melegenda!