SRAGEN (Soloaja.co) – Memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sragen menggelar kegiatan gathering bersama Paguyuban BRILink Sragen Jaya (BSJ), Kamis 26 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong sinergi dengan para agen BRILink untuk menjangkau pekerja sektor informal di pelosok desa wilayah Kabupaten Sragen.

Bertempat di Sragen, acara ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, diikuti oleh puluhan agen BRILink dari berbagai kecamatan.

• Pastikan Keandalan Listrik untuk Rakyat, PLN UP3 Sukoharjo Gelar Akademi Yantek
• Podomoro Golf View: Kawasan Terpadu dengan Konsep Modern dan Aksesibilitas Transportasi Umum

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sragen, Ida Setyawati, menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja bukan penerima upah (BPU), seperti pedagang, petani, pengemudi ojek online, buruh tani, buruh bangunan, dan lainnya.

“Agen BRILink adalah ujung tombak layanan keuangan masyarakat dan bisa menjadi perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan dalam menjangkau pekerja informal hingga pelosok desa, baik untuk pendaftaran maupun pembayaran iuran,” jelas Ida.

Kegiatan ini turut diisi dengan sosialisasi manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Selain itu, dilakukan juga simulasi langsung pendaftaran peserta BPU melalui kanal Agen BRILink.

• Robert Kiyosaki Ungkap Bahaya Utang Dunia yang Bisa Guncang Stabilitas Global
• Komitmen Hadirkan Listrik untuk Rakyat, PLN UP3 Sukoharjo Lakukan Kunjungan Pelanggan ke PT Sri Rejeki Isman 3

Para agen bahkan turut mendaftarkan dirinya sendiri sebagai peserta aktif, sebagai bentuk komitmen sekaligus langkah awal untuk mengajak masyarakat sekitar mereka bergabung.

Perwakilan Paguyuban Agen BRILink Sragen, Warsi, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini.

“Kami menyambut baik kerja sama ini dan siap menjadi jembatan informasi serta layanan pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan di wilayah kami masing-masing,” ungkapnya.

Melalui kemitraan ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat mempercepat perluasan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan di setiap desa, demi tercapainya visi menghadirkan pekerja Indonesia yang lebih sejahtera dan terlindungi.