Bencana alam
Senin, 18 Maret 2024 17:10 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Akhir-akhir ini banyak kabar yang menyatakan bahwa beberapa daerah di Indonesia mengalami banjir. Tidak dapat dipungkiri ketika bencana itu datang, tentu kita langsung panik.
Selain itu, karena pada umumnya kita tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya, maka kita kekurangan persiapan ketika hal tersebut terjadi.
Kita tentu tidak ingin bencana banjir hadir di kehidupan kita, tapi ada baiknya jika kita tetap bersiap siaga untuk menghadapi kemungkinan apapun termasuk yang terburuk.
Oleh karena itu, simak beberapa persiapan menghadapi musibah bencana banjir berikut ini, seperti yang dilansir dari laman resmi BPBD Pangkalpinang.
Pada umumnya, orang-orang menyimpan barang dan dokumen berharga di dalam laci atau lemari. Namun jangan lupa untuk tidak menyimpannya di bagian bawah karena dapat berisiko terendam air akibat banjir.
Anda juga bisa memasukkan surat berharga dalam suatu koper atau wadah kedap air agar memudahkan Anda menyelamatkannya jika suatu saat harus mengungsi.
Barang elektronik harus dicabut dari stop kontak untuk menghindari terjadinya korsleting. Selain itu, usahakan stop kontak berada dalam posisi cukup tinggi dan tidak terjangkau air saat banjir datang.
Pada umumnya, warga yang sakit atau lansia membutuhkan penanganan yang ekstra hati-hati. Oleh karena itu, prioritaskan mereka untuk diselamatkan terlebih dahulu apalagi jika Anda harus mengungsi.
Anda perlu untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi sekitar wilayah Anda. Biasanya aparatur lingkungan akan bekerja sama dengan warga dan lembaga sosial untuk tanggap terhadap bencana.
Bawalah barang-barang seperti alat komunikasi, senter, uang, obat, dan sebagainya.
Selain itu hal yang penting untuk dilakukan adalah dengan tetap berkomunikasi dan bekerja sama untuk dapat saling menyelamatkan dalam kondisi terburuk.
Itu tadi beberapa cara bijak menghadapi banjir yang harus Anda ketahui.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 18 Mar 2024
Bagikan
Bencana alam
9 hari yang lalu
banjir
sebulan yang lalu