JAKARTA - Tidak terasa Indonesia kini sudah memasuki musim hujan, di mana hampir setiap hari hujan terus mengguyur berbagai daerah di Indonesia. Selain risiko kehujanan, ada satu hal yang harus diwaspadai saat musim hujan, yaitu bencana banjir.

Pada umumnya, saat banjir melanda, kita justru lebih fokus menyelamatkan barang, mencari tempat aman, atau memastikan anggota keluarga dalam kondisi selamat. Padahal, ada satu ancaman yang kerap luput dari perhatian kita, yaitu risiko kesetrum akibat instalasi listrik yang terendam air.

Kabel terkelupas, stop kontak, atau perangkat elektronik yang masih menyala dan terkena air bisa menjadi sumber bahaya yang tak terlihat. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mencegah kesetrum saat banjir, agar Anda bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat.

• Sejarah Panjang Pho: Mi Kuah Vietnam yang Jadi Warisan Dunia dari Dapur Kolonial
• Bos Google Beri Peringatan: Jangan Percaya Begitu Saja Apa yang AI Katakan
• Tak Hanya Tom Cruise, Ini 8 Aktor Hollywood yang Tolak Gunakan Stuntman

Cara Mencegah Kesetrum Sebelum Banjir

1. Pahami Daerah Rumah Anda

Sebelum banjir terjadi dan Anda tahu bahwa rumah Anda berada di daerah rawan banjir, Anda harus tahu cara mematikan seluruh sumber listrik di rumah melalui circuit breaker sebelum air naik.

2. Naikkan Peralatan Listrik

Selain itu, Anda juga perlu menaikkan peralatan listrik seperti alat elektronik, colokan, dan charger ke tempat yang lebih tinggi dari perkiraan tinggi banjir agar tidak terkena air.

3. Pasang Sistem Grounding

Cek sistem grounding rumah. Pastikan semua perangkat listrik rumah punya sistem grounding yang tepat untuk mengurangi risiko terkena sengatan listrik saat terjadi kebocoran arus. Anda juga bisa memanggil teknisi listrik untuk memeriksa sistem grounding rumah secara berkala.

4. Gunakan Colokan Tahan Air

Pilih stopkontak atau peralatan yang dibuat tahan air, seperti stop kontak kedap cuaca atau colokan dengan GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter).

Tempatkan colokan atau stop kontak lebih tinggi dari potensi banjir, dan hindari pemasangan di area lembap seperti kamar mandi atau dapur bagian bawah.

Cara Mencegah Tersengat Listrik Saat Banjir Melanda

Jika rumah Anda mulai terendam air banjir, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengurangi risiko kesetrum.

1. Matikan Panel Utama dan Panel Cabang

Segera matikan listrik dari panel utama dan panel-panel kecil untuk memutus aliran listrik dan mengurangi risiko tersengat.

2. Jangan Sentuh Sakelar

Saat air sudah mencapai sakelar, jangan memaksakan diri Anda untuk mematikannya karena sangat berbahaya. Hubungi teknisi listrik profesional untuk bantuan.

3. Waspada pada Area yang Ada Kabel Terendam Air

Hindari masuk ke area yang permukaan airnya melewati posisi stopkontak. Jangan menyentuh peralatan listrik yang sudah terendam, dan jangan menyentuh perangkat listrik saat berdiri di atas air.

Jika Anda mengungsi, hati-hati terhadap kabel listrik yang jatuh atau putus karena sangat berbahaya. Segera beritahu orang lain agar mereka juga tidak menyentuhnya.

Cara Mencegah Kesetrum Usai Banjir Melanda

Jangan langsung menyalakan peralatan listrik meski banjir sudah surut, karena area bekas banjir tetap memiliki potensi menimbulkan sengatan listrik.

Pastikan seluruh rumah benar-benar kering. Lepaskan perangkat yang menempel di dinding, keringkan sampai seluruh komponen aman. Jika masih ada bagian yang lembap, risiko tersengat listrik tetap ada.

• AgenBRILink Hadirkan Layanan Keuangan Modern di Koperasi Desa
• Bukti Digitalisasi Sukses, BRImo Catat 44,4 Juta User dan Transaksi Harian Rp25 Triliun
• 7 Rekomendasi Drakor yang Dibintangi Ji Chang Wook, Selain The Manipulated

Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar tetap aman dari tersengat listrik atau kesetrum saat banjir.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 19 Nov 2025