SOLO (Soloaja.co) - Perjalanan wellness tourism yang mendalam dan sarat makna di bawah payung besar "Wonderful Indonesia Wellness 2025" resmi diluncurkan di Solo, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara pembukaan yang khidmat digelar di Taman Balekambang, Solo, pada Sabtu malam (1/11/2025).

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa program selama sebulan penuh ini bukan sekadar promosi wisata, melainkan perayaan atas kekayaan kearifan lokal dan tradisi wellness autentik Indonesia yang diwariskan turun-temurun.

"Malam ini adalah momen yang sangat istimewa. Satu malam di mana kita tidak hanya menyaksikan peluncuran sebuah program, tetapi juga merayakan kearifan lokal dan tradisi wellness Indonesia yang telah hidup dan tumbuh bersama masyarakat kita," kata Menteri Widiyanti.

• BRIN Sarankan Jateng Fokus Hilirisasi Komoditas Lokal, Kunci Jawab Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
• Apresiasi Menteri PKP: Sinergi Cepat Gubernur Luthfi Dorong Pembangunan Rumah Layak Huni

Royal Surakarta dan Jogja Bersinergi dalam Satu Payung

Event perdana "Wonderful Indonesia Wellness" yang berlangsung dari 1 hingga 30 November 2025 ini menjadi promotor utama yang mengintegrasikan dua festival regional besar:
* Royal Surakarta Wellness Festival (oleh Keraton Surakarta), yang menampilkan Javanese Wisdom Immersion, Gending for Therapy, Royal Dance Symphony, dan Javanese Secret Recipe.

* Jogja Cultural Wellness Festival (oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Yogyakarta), yang menghadirkan sesi seperti Healthy Food and Herbals, Spiritual Wellness and Energy Healing, dan Harmony in Wellness.

Kolaborasi ini menampilkan esensi tradisi Jawa yang berpadu dengan semangat wellness budaya autentik Indonesia. Menteri Widiyanti memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan BPPD DIY atas sinergi luar biasa ini.

• Polantas Menyapa, Buruh Tani Dapat Sembako Dari Satlantas Sukoharjo
• Setelah iOS, OpenAI Kini Rilis Aplikasi Sora untuk Pengguna Android

Komitmen Solo Jadi Destinasi Wellness Global

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyambut baik penunjukan Kota Solo sebagai salah satu destinasi utama. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat Solo sebagai destinasi wellness global, salah satunya melalui program Solo Medical Tourism dan Among Tamu Solo.

"Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia, dimulai dari kota yang menenangkan jiwa, Kota Surakarta, Kota Solo," ujar Respati.

Sementara itu, Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum, Project Leader Royal Surakarta Cultural Wellness Festival, menegaskan bahwa acara ini adalah gerakan kesadaran baru. Ia berharap festival ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wellness tourism yang menyehatkan tubuh, pikiran, dan jiwa.

• Mixboard Hadir di Google Labs, Solusi AI Generatif untuk Para Kreator Visual
• Dorong Jateng Jadi Penumpu Pangan dan Industri, Pemprov Dorong Pendidikan Vokasi berInovasi

Target Ekonomi dan Peluncuran Buku Panduan

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menyampaikan bahwa Kementerian menargetkan sebanyak 5.000 pengunjung dan potensi dampak ekonomi terhadap UMKM sekitar sebesar Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Widiyanti juga meluncurkan buku "Wellness Journey Across the Java Wonders". Karya ini memperkenalkan tradisi wellness Jawa kepada dunia dalam bentuk pola perjalanan, sekaligus menjadi panduan bagi agen wisata untuk merancang paket yang dapat dikomersialkan secara berkelanjutan.

Wisatawan yang tertarik dapat menghubungi panitia Royal Surakarta Wellness Festival melalui media sosial @rswf.id atau WhatsApp di +62881010292369.