SOLO (Soloaja.co) - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa SMPN 1 Surakarta dengan topik kearifan lokal ‘Memetri Lestarining Batik’, berakhir ditandai dengan acara gelar karya siswa, di halaman SMPN 1 Surakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Wakil walikota Surakarta Teguh Prakosa ikut hadir dan memberikan apresiasi atas karya siswa kelas 7 yang dipamerkan dan dipertunjukkan dalam pentas.

• Meriahkan Hari Raya Waisak, Balaikota Surakarta Dihias Patung Buddha Emas dan Replika Stupa
• Kepesertaan Jaminan BPJS Kesehatan Solo Mencapai 97,76 persen

Disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Surakarta Salim Ahmad, kegiatan ini diselenggarakan untuk memelihara dan melestarikan batik sebagai warisan budaya indonesia.

"Kegiatan ini merupakan implementasi atas ide atau inovasi yang dikembangkan oleh para siswa siswi SMP 1 Surakarta yang berupa pentas seni dan pameran batik.
Berbagai penampilan juga suguhkan dalam kesempatan tersebut seperti, pentas seni tari Beksan wanara, fashion show, dan juga berbagai stand makanan dan pameran batik dari siswa siswi SMPN 1 Surakarta." Ungkap Salim.

• Menpora Dito Lepas 268 Atlet ASEAN Paragames Kamboja di Pendapi Gede Balaikota Surakarta
• Launching Front One Gosyen Hotel Salatiga by Azana

Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa berharap dengan kegiatan gelar karya proyek pemuatan profil pelajar pancasila ini bisa membentuk jiwa dan kepribadian siswa siswi yang memahami tentang batik dan melestarikannya.

“Karakter building ini benar benar bisa menjadi bagian utama bagi SMP 1 Surakarta supaya masa depan anak anak tidak mengecewakan orang tua, almamater dan Republik yang kita cintai” jelasnya.

• PAPERA GERINDRA, Wujudkan Pedagang Tangguh Upaya Hantarkan Prabowo Presiden
• Bulan Mei, BAZNAS Sukoharjo Salurkan Bantuan 500 Juta

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar.

Dengan harapan kegiatan pembelajaran ini bisa membuat siswa-siswi menghargai dan
mencintai kearifan lokal agar terbentuk profil pelajar pancasila seperti yang diharapkan.

Sejumlah karya yang dipamerkan antara lain kain batik, kaos batik, karya seni, fashion batik dan kriya seni hasil karya siswa kelas VII.