Menpora Dito Lepas 268 Atlet ASEAN Paragames Kamboja di Pendapi Gede Balaikota Surakarta

Kusumawati - Selasa, 30 Mei 2023 07:41 WIB
Pelepasan atlet kontingen Asean Paragames Kamboja 2023 di Balaikota Surakarta oleh Menpora (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengukuhkan kontingen ASEAN Paragames, Phnom Penh Kamboja 2023.

Pengukuhan dilakukan di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, dengan disaksikan oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan diikuti oleh Atlet seluruh kontingen Indonesia.

ASEAN Para Games merupakan Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara yakni ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik.

ASEAN Para Games 2023 diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Dalam hal ini kontingen Indonesia akan mengirim atlet para games kamboja sebanyak 268 atlet dari 12 cabang olahraga. Yaitu para atltetic 59 atlet, para bulutangkis 24 atlet, para tenis meja 36 atlet, para renang 37 atlet, para angkat berat 16 atlet, bociah 11 atlet, judo tuna netra 15 atlet, para catur 18 atlet, voli duduk 16 atlet, sepakbola cipi 14 atlet, goal ball 12 atlet, basket kursi roda 10 atlet.

Target mempertahankan juara umum tahun lalu, dengan target medali 120 Medali Emas,92 Medali Perak, 84 Medali Perunggu.

Menteri olahraga Dito Ariotedjo mengharapkan dengan adanya pembinaan berkelanjutanmampu mengahsilkan prestasi yang optimal.

“Di harapkan dengan pembinaan yang berkelanjutan ini mampu mengahsilakn prestasi yang optimal pada multi event internasional” ungkap Menteri Dito.

Dito Ariotedjo juga menargetkan asean para games dan asian para games jadikan target antara menuju paralimpic mendatang.

“Paradigma prestasi nasional mempunyai target prestasi pada paralimpic paralimpiade yang artinya multievent asean para games dan asian para games kita jadikan target antara menuju paralimpic mendatang, maka berjuanglah bertandinglah semaksimal mungkin menjunjung tinggi sportifitas, karena asean para games dapat menjadikan tolak ukur untuk perjuangan menuju olympiade mendatang.” pungkasnya.

Diketahui selama ini pemusatan pelatihan timnas Paralimpic Indonesia ada di kota Solo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS