Tiga Kecamatan Mulai Krisis Air Bersih, Polres Sukoharjo Salurkan 30 Ribu Liter Air Bersih
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Memasuki musim kemarau sejumlah wilayah di wilayah Sukoharjo bagian selatan mulai mengalami krisis air bersih. Untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, Polres Sukoharjo menyalurkan bantuan air bersih ke tiga kecamatan terdampak, yakni Weru, Bulu dan Tawangsari.
Pada tahap ini, Polres Sukoharjo menyalurkan bantuan air bersih menggunakan sebanyak 3 mobil tangki air dan 1 mobil water canon, dengan total 30.000 Liter air bersih. Dimana bantuan air bersih tersebut dinikmati sekitar oleh 250 KK di desa Kamal kecamatan Weru, lalu Desa Pundungrejo dan Watubonang Kecamatan Tawangsari.
- Sido Muncul Serahkan 280 Juta Untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis
- Sosialisasi Pojok Literasi Penguatan PPK Ormawa UMS Di Boyolali
“Hari ini kita Polres Sukoharjo bekerjasama dengan beberapa perusahaan mengirimkan air bersih, menyalurkan bantuan air bersih kepada saudara-saudara kita yang saat ini mengalami kekeringan. Untuk bantuan sendiri sejumlah tangki mobil water canon dengan kapasitas 6000 Liter, kemudian dengan 3 mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 8000 Liter, dimana total 30.000 Liter,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Selasa 9 Agustus 2022.
- KPP Karanganyar Berhasil Lelang Motor Sitaan
- Mahalaya The Legacy, Hotel Dengan Konsep Indo-Dutch Hadir di Kota Solo
Kapolres juga menjelaskan bahwa sejumlah wilayah di bagian selatan Kabupaten Sukoharjo sering terjadi kekeringan maupun kekurangan air bersih saat kemarau panjang melanda. Rata-rata wilayah tersebut yaitu Kecamatan Weru, Bulu, dan Tawangsari. Bahkan bisa dipastikan setiap musim kemarau kebutuhan air bersih sangat bergantung pada bantuan masyarakat.
“Mudah-mudahan bantuan air bersih ini nanti dapat bermanfaat dalam membantu untuk kehidupan saudara-saudara kita,” pungkas Kapolres.