Sido Muncul Serahkan 280 Juta Untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kusumawati - Senin, 08 Agustus 2022 16:25 WIB
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp280 juta kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, (istimewa)

TANGERANG (Soloaja.co) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Smile Train Indonesia di RS Selaras, Cisauk – Tangerang, menggelar baksos Operasi Sumbing Bibir Gratis, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Bantuan Operasi Sumbing Bibir diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, disaksikan Direktur PT Bintara Arnirah Saraswati, selaku pemilik RS Selaras.

“Bantuan operasi sumbing bibir gratis bukan pertama kali dilaksanakan oleh Sido Muncul. Sido Muncul telah melakukan operasi sumbing bibir gratis sebanyak tujuh kali sejak tahun 2018, yang diselenggarakan di beberapa wilayah di Indonesia.” kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat

Sebelumnya baksos serupa digelar di RS ST Carolus Borromeus, Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, dan RSI Wonosobo Jawa Tengah. Total pasien yang telah dioperasi adalah 142 pasien.

Irwan menambahkan, kali ini Sido Muncul kembali memberikan bantuan bantuan untuk 40 pasien. Bantuan difokuskan bagi penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Kami berharap operasinya berjalan dengan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum dan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi," tambah Irwan.

Bibir sumbing merupakan cacat bawaan lahir yang terjadi pada bagian bibir dan langit-langit. Celah tersebut bisa terdapat di tengah, kanan, atau kiri bibir.

Selain di bibir atas, sumbing juga bisa terjadi pada langit-langit mulut. Banyak faktor penyebab kasus ini yaitu kekurangan gizi pada tiga bulan pertama kehamilan dimana organ tubuh mulai terbentuk, kekurangan salah satu unsur mineral (Zn) yang terkandung dalam air yang diminum oleh ibu calon bayi, faktor keturunan, perkawinan keluarga dekat, dan lainnya.

Fakta menunjukkan bahwa di Indonesia penderita sumbing bibir dan langit-langit kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu. Para penderita bibir sumbing kerap menghadapi sejumlah kendala dalam menjalani kehidupan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS