Tetap Fit Selama Haji Meski Cuaca Ekstrem, Ini Caranya

Redaksi Daerah - Senin, 26 Mei 2025 14:17 WIB
Cara Menjaga Kesehatan Selama Haji, Hari-hati Cuaca Ekstrem!

JAKARTA – Melaksanakan ibadah haji menuntut kebugaran dan daya tahan tubuh yang optimal. Padatnya aktivitas, kondisi cuaca yang ekstrem di Tanah Suci, serta perubahan pola konsumsi makanan mengharuskan jemaah untuk melakukan persiapan khusus demi kelancaran seluruh rangkaian ibadah.

Haji merupakan perjalanan yang menuntut kesiapan fisik sekaligus spiritual secara menyeluruh. Menjaga kondisi tubuh menjadi bagian penting dari upaya agar ibadah dapat dijalankan dengan baik. Jemaah juga diingatkan untuk tidak mengabaikan tanda-tanda tubuh dan segera mendapatkan pertolongan medis bila diperlukan.

Berikut beberapa tips penting menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji agar tetap fit hingga pulang ke Tanah Air.

Cara Jaga Kesehatan Saat Ibadah Haji

Jaga Asupan Cairan

Cuaca di Arab Saudi saat musim haji bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Jemaah sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari. Hindari dehidrasi dengan membawa botol air saat melaksanakan ibadah di luar pemondokan.

Dehidrasi disebutkan adalah salah satu penyebab utama jamaah jatuh sakit. Bawalah air minum ke mana pun, jangan tunggu haus.

Konsumsi Makanan Bergizi

Pilih makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh. Hindari makanan tinggi lemak dan pedas yang bisa memicu gangguan pencernaan. Bila memungkinkan, konsumsi buah dan sayur setiap hari.

Gunakan Alat Pelindung Diri

Topi, kacamata hitam, dan payung bisa melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan masker untuk menghindari paparan debu dan polusi. Jamaah juga disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman agar tidak terkena panas langsung dari aspal atau lantai pelataran masjid.

Istirahat Cukup dan Hindari Aktivitas Berlebih

Mengatur jadwal ibadah dan istirahat menjadi penting untuk menjaga energi. Banyak jamaah yang terlalu memaksakan diri di awal-awal kedatangan dan akhirnya kelelahan saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Bawa Obat Pribadi dan Multivitamin

Jamaah dengan riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau asma wajib membawa obat-obatan pribadi dan tidak menggantungkan diri pada obat umum dari petugas kesehatan. Konsumsi vitamin C atau suplemen imun bisa membantu tubuh tetap prima.

Waspadai Perubahan Cuaca

Meski mayoritas waktu cuaca panas, suhu di malam hari bisa berubah drastis. Pastikan jamaah memiliki jaket tipis dan perlengkapan tidur yang memadai, terutama saat di Mina atau Muzdalifah yang minim fasilitas.

Manfaatkan Layanan Kesehatan Kloter

Setiap kloter haji memiliki petugas kesehatan yang siap membantu. Jangan ragu untuk melapor jika merasa tidak enak badan. Deteksi dini akan mempercepat penanganan dan mencegah kondisi semakin buruk.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 24 May 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 26 Mei 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS