Talk Show Muntira Skin Care, Wajah Glowing Belum Tentu Sehat, Awas Bahaya Mercuri

Kusumawati - Minggu, 19 Juni 2022 23:54 WIB
Dr dr Renni Yuniati SpKK, owner Muntira Skin Care (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Trend skin care tengah merebak di Indonesia. Berbagai produk ditawarkan dengan iklan cara mudah memiliki wajah glowing, putih dan halus. Dan banyak konsumen yang tidak sabar dengan proses alias inginnya instan. Ironisnya mereka tidak mengetahui bahaya dibalik wajah cantik dengan cara instan. Hasilnya, tidak sedikit kasus penyakit kulit yang disebabkan karena bahan kimia yang ada dalam kosmetik, salah satunya bahan merkuri.

"Banyak kasus penyakit kulit yang terjadi karena salah penggunaan kosmetik, itu terjadi karena keinginan cantik tanpa memahami aturan pakai kosmetik, tanpa tahu kandungan bahan kosmetik, inginnya efek instan. Padahal dampak buruknya juga cepat. Wajah lebih cepat kering, lebih cepat tua, dan parahnya bisa terkena kanker," ungkap Dr dr Renni Yuniati SpKK FINSDV FAADV, dokter spesialis kulit RS Kariadi, Semarang, dalam talk show kulit sehat tanpa obat, di Solo Paragon Mall, Sabtu 18 Juni 2022.

Dr Renni menyampaikan wajah yang glowing atau yang bersinar bisa jadi terkelupasnya jaringan kulit, hingga terlihat mulus dan putih. Hal tersebut karena kulit dipaksakan melakukan regenerasi yang seharusnya terjadi alamiah sempurna setiap 14 hari.

Fenomena lain saat ini banyak remaja putri dan putra yang bermake up atau melakukan perawatan wajah belum waktunya, hal tersebut mempengaruhi kesehatan dan regenerasi kulit. Bahkan menjadi kecanduan, cirinya diketahui saat berhenti menggunakan cream, muka langsung rusak, bisa merah atau bruntusan.

"Kandungan mercuri pada kosmetik memang tidak bisa diketahui kasat mata, harus di cek laborat. Jangan ragu untuk melaporkan BPOM bila melihat indikasi ada merkuri atau bahan berbahaya, indentitas pelapor juga aman," ungkap owner Muntira Skin Care.

Sebagai dokter kulit, Renni prihatin dengan keadaan tersebut, dan ia menaruh harapan masyarakat paham dan teredukasi mengenai kosmetik yang sehat, tanpa campuran obat.

Saat ini konsumen dihadapkan pada banyak pilihan kosmetik, baik menggunakan brand lokal maupun dari luar negeri. Konsumen harus jeli dengan komposisi bahan yang digunakan. Hal tersebut demi keamanan dan kesehatan.

Gerai Muntira saat pameran di Solo Paragon Mall

"Ada ratusan bahan alami yang bisa menyehatkan dan membuat kulit jadi cantik. Selama ini saya sudah meneliti sedikitnya 180 bahan, yang kemudian saya wujudkan dalam bentuk kosmetik, Munkos, brand milik saya." tegas dr Renni yang juga dosen Fakultas Kedokteran UNDIP.

Jadi Muntira Kosmetik atau Munkos tercipta dari keprihatinannya masih maraknya penyakit yang disebabkan karena kosmetik yang salah.

"Muntira Kosmetik sudah ada sejak 12 tahun lalu. Namun baru resmi berijin dan beredar tahun 2021. Kami pastikan seluruh bahannya alami dan sesuai takaran yang diperbolehkan." Imbuh dr Renni yang juga menjabat Humas IDI Jateng.

Muntira Skin Care yang dibawah naungan PT Muntira Kosmeditama Kudus, memiliki peralatan kesehatan wajah yang lengkap. Selain penjualan produk di klinik skin care, juga merambah pasar online.

"Produk Muntira ada 49 jenis, saat ini sudah bisa didapat dipasar online. Tidak hanya penjualan eceran, kami juga mulai membuka distributor, reseller dan dropship. Respon masyarakat sangat bagus, ini memacu kami terus mengembangkan bisnis ini secara online." Imbuhnya.

Produk Munkos cukup lengkap, mulai dari day cream, serum, facial foam, toner, cleanser, lip cream, lipstik, body whitening, loose powder, juga produk untuk bayi dan produk haji series.

"Yang paling laris adalah baby series dan brightening, untuk produk haji juga banyak digunakan tidak hanya saat jemaah haji tapi juga untuk jemaah umroh."

PT Munkos membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk berbisnis dalam jaringan muntira kosmetik. Pabrik Munkos ada di Kudus, Jawa Tengah. Untuk menjadi distributor, agen atau reseller bisa menghubungi nomor whatsapp 082138025410, [email protected], @muntiraskincare atau akun instagram @pt_munkos. Untuk pemasaran wilayah Solo di Apotik Jamsaren jln Veteran 253 Serengan, Solo.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS