Direstui Walikota Gibran, FBM Kukuhkan Nasi Liwet jadi Ikon Kota Solo

Kusumawati - Minggu, 19 Juni 2022 11:34 WIB
pengukuhan nasi liwet sebagai ikon kuliner kota Solo oleh Forum Budaya Mataram (FBM) (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) – Forum Budaya Mataram (FBM) resmi mengukuhkan menu khas nasi liwet sebagai ikon kuliner Kota Solo. Pengukuhan tersebut ditandai dengan pembacaan pernyataan dukungan dari Walikota Surakarta Gibran Rakabuming dan pembagian 1000 pincuk nasi liwet bagi masyarakat, di Plaza Balaikota Surakarta, Minggu 19 Juni 2022.

Meskipun diwakilkan, namun Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, menyatakan restu dan dukungannya atas kegiatan FBM dalam mengukuhkan nasi liwet sebagai icon kuliner Solo.

Bentuk restu dan dukungan Gibran Rakabuming ditandai dengan sambutan Walikota Surakarta yang dibacakan oleh Kentis Rahmawati, Asisten Sekda Kota Surakarta Bidang Administrasi Umum, saat membacakan sambutan Walikota, yang menyatakan dukungan dan apresiasi pada Forum Budaya Mataram yang menginisiasi kegiatan ini.

"Atas nama Walikota, dengan ini saya mendukung Kota Solo sebagai kota nasi liwet,” ucap Kentis, atas nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming.

Ketua FBM, Dr BRM Kusumo Putro saat membuka acara menyampaikan apresiasinya kepada Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang telah memberi dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan di plaza balaikota.

“Dengan pengukuhan nasi liwet sebagai ikon kuliner Kota Solo, tidak hanya menguatkan sebagai destinasi wisata di masa depan, namun juga menguatkan nama Solo sebagai kota kuliner di Indonesia,” ungkap Dr Kusumo.

Ia mengungkapkan, sebagai kota tujuan wisata, Kota Solo sudah dikenal luas sebagai gudangnya kuliner di Indonesia yang banyak jadi buruan masyarakat. Sebut saja, tengkleng, gudeg ceker, cabuk rambak, selat, dan masih banyak lagi.

“Setelah hampir dua tahun setengah terpuruk akibat hantaman badai pandemi Covid-19, sekarang saatnya para pelaku UMKM khususnya bidang kuliner khas Solo bangkit,” tegasnya.

Selain Pemkot Surakarta dukungan juga muncul dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan perwakilan dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Juga organisasi massa seperti Patriot Garuda Nusantara, Pemuda Pancasila, PSHT, paguyuban PKL, Banser, Front Pembela Pancasila, paguyuban UMKM dari paguyuban pasar tradisional, LPMK, perwakilan Kelurahan, PKK, dan ormas lainnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS