Stok Beras Bulog Solo Aman, 20.600 ton Hingga Akhir Tahun
SOLO (Soloaja.co) - Badan Usaha Logistik Kantor Cabang Surakarta (Bulog Solo) memastikan stok sembako menjelang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akhir tahun 2021, aman.
Wakil Kepala Bulog Solo Nanang Haryanto menjelaskan saat ini stok beras di Bulog mencapai 20.600 ton, dipastikan aman hingga akhir tahun.
"Pemerintah berusaha selalu menjaga persediaan bahan pokok khususnya beras, kita pastikan stok aman," kata Nanang, Senin 29 November 2021.
- Perkuat Neraca Perdagangan, Indonesian Food & Baverage Virtual Exhibition Membantu UMKM Menembus Pasar Baru di Luar Negeri
- Kolaborasi Inovasi Grab Indonesia, Ini Harapan Menparekraf
Ditanya soal kemungkinan meningkatnya permintaan sembako, Nanang mengungkap bahwa saat ini belum ada kenaikan permintaan dari masyarakat. Apalagi stok beras Bulog aman hingga akhir tahun nanti.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi PPKM dengan tetap menyediakan bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti beras, gula, tepung, hingga daging.
"Saat ini untuk menjaga harga beras tetap stabil kami ada kegiatan Ketersediaan Pasokan Stabilisasui Harga (KPSH) dengan harga beras medium Rp. 8.300 per kilogram," ungkap Nanang.
- FX Rudi Sebut Sengketa Sriwedari Sudah Selesai, Pakar Hukum Moh Jamin Usulkan Pemkot Minta Fatwa MA
- FOKSRI Dukung Pemkot Solo Kuasai Sriwedari
- Mitra GoFood : Orderan Ojol Meningkat Sejak Pemberlakuan Tarif Baru
Kualitas beras tersebut bisa dicek dan dibeli langsung oleh masyarakat di gudang-gudang Bulog se-Soloraya. Terlebih dengan cuaca lembab begini Bulog melakukan perawatan rutin agar kualitas beras terjaga.
Selain beras, Bulog masih menyediakan stok daging 700kg, gula 80 ton dan tepung 9 ton saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.