Siswa SMPN 1 Mojogedang Dibekali Ilmu Jurnalistik dan Memilah Berita Hoax
KARANGANYAR (Soloaja.co) - Mahasiswa KKNT MBKM Unisri sukses menggelar kegiatan Sosialisasi Public Speaking dan Jurnalisme bertajuk “Communication in Action” diikuti 100 siswa kelas IX, SMP N 1 Mojogedang, Karanganyar, pada Jum’at 12 Agustus 2022.
Pada kegiatan ini, salah satu anggota kelompok 18, Nova Wisnu Murti memilih untuk memberikan edukasi mengenai dasar jurnalistik dan jenis-jenis berita. Selain dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai jurnalistik, kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah baru untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menghindari berita hoax.
- Perkuat Pemasaran UMKM, Mahasiswi KKN UNISRI Gelar Pelatihan Foto Produk UMKM
- Prof Prof Jamal Resmi Lantik 10.409 Mahasiswa Baru UNS
“Tema ini dipilih sebagai upaya agar generasi penerus bangsa, siswa SMP N 1 Mojogedang bis amemahami kaidah jurnalistik, bisa membedakan berita benar dan hoax sekaligus diharapkan dapat menyadarkan masyarakat ihwal pentingnya menganalisa kebenaran fakta berita di media massa sebelum disebarluaskan.” kata Nova.
Pada sesi materi jurnalisme ini, diberikan berbagai macam kuis terhadap para siswa kelas IX mulai dari jenis berita, dasar peliputan, hingga fotografi jurnalistik. Materi mengenai fotografi jurnalistik ini dirasa perlu untuk ditambahkan, sebab foto menjadi salah satu bagian penting dari sebuah berita. Maka dari itu, para siswa diminta untuk menganalisis apa perbedaan antara fotografi jurnalistik dan fotografi estetika.
- SangiRUN Night Trail 2022, Berwisata dan Olah Raga di Situs Manusia Purba Sangiran
- Kemeriahan Hari Kemerdekaan, Kota Solo Bertabur Lampion Bergambar Garuda dan Pakuwon
Tak hanya itu, pada akhir sesi Nova mengajak seluruh siswa yang tergabung dalam kegiatan ini untuk berlatih mencoba menulis artikel press release mengenai kegiatan Communication in Action ini beserta fotografi jurnalistik. Hal ini dilakukan mengingat hampir seluruh siswa kelas IX di SMP N 1 Mojogedang telah menggunakan gawai dan memanfaatkan media sosial Instagram.
Sekurangnya tujuh siswa mengikuti kegiatan ini, dan tiga diantaranya dipilih sebagai juara utama dengan foto dan artikel yang baik, serta satu diantaranya dipilih sebagai juara harapan dengan fotografi jurnalistik yag baik. Penilaian dilakukan oleh juri yang terdiri dari seluruh anggota KKNT MBKM kelompok 18.
Kegiatan sosialisasi serta pelatihan jurnalistik berjalan dengan lancar, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah kecil untuk meningkatkan kesadaran paham berita hoax, sehingga dapat mengurangi persebaran berita hoax di masyarakat.