Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng, Dedikasi Ki Gondo Wartoyo Lestarikan Budaya

Kusumawati - Selasa, 09 September 2025 11:03 WIB
Ki Gondo Wartoyo (Soloaja)

BOYOLALI (Soloaja.co) - Di tengah gempuran budaya modern, seorang dalang muda dari Boyolali, Ki Gondo Wartoyo, mengambil langkah nyata untuk melestarikan kesenian tradisional.

Ia membangun Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Langgeng (SKWL) Nusantara di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Pendirian sanggar ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin belajar budaya Jawa secara gratis, terutama generasi muda.

Ki Gondo Wartoyo menegaskan, sanggar ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat aktivitas budaya yang terbuka untuk umum. "Untuk belajar di sini semua gratis," ujarnya.

Pendidikan dan Fasilitas Lengkap

Sanggar SKWL Nusantara menawarkan berbagai jenis kesenian tradisional, mulai dari seni pedalangan, sinden, karawitan, hingga ketoprak. Untuk memastikan kualitas pengajaran, ia akan mendatangkan pembimbing dari dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Selain itu, sanggar ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti gamelan, wayang, sound system, lampu panggung, dan dekorasi bernuansa Jawa. Menariknya, di area sanggar juga tersedia Café Wayang yang dirancang sebagai tempat nongkrong bagi anak muda. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda agar merasa lebih dekat dengan budaya Jawa.

Komitmen Seni Berkelanjutan

Sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan budaya, Ki Gondo Wartoyo berencana mengadakan pagelaran wayang rutin setiap bulan, tepatnya pada Rabu Wage—hari kelahirannya. Acara ini akan dimeriahkan oleh para dalang dari Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) dari berbagai daerah.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS