SUKOHARJO (Soloaja.co) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukoharjo mengadakan Diskusi dan Dialog Interaktif di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10, Senin (8/9/2025).

Acara ini fokus membahas aturan terbaru dalam dunia olahraga, terutama implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Olahraga.

Acara yang mengusung tema "Mewujudkan Bersama Hasil Pembangunan Olahraga Prestasi yang Berkemajuan dan Berdaya Saing di Kabupaten Sukoharjo" ini menghadirkan Guru Besar Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari FKOR UNS, Prof. Agus Kristiyanto.

• Diserbu Pertanyaan Kritis Mahasiswa, Gubernur Jateng: Pemimpin Harus Jujur dan Melayani
• Mahasiswa Ditantang "Sehari Bersama Gubernur" untuk Beri Kritik yang Lebih Konstruktif
• Gus Yasin Cetak Sineas Santri Lewat Pelatihan Sinematografi
• Jateng Jadi Provinsi Pertama yang Kukuhkan Lembaga Fasilitasi Pesantren, Siapkan Beasiswa Hingga Luar Negeri
• Dakwah di Era Digital: Baznas Ja

Ketua KONI Sukoharjo, Iwan Gunarto, yang juga merupakan anggota DPRD Sukoharjo, menjelaskan bahwa tujuan diskusi ini adalah menyelaraskan langkah insan olahraga di Sukoharjo dengan aturan-aturan yang berlaku.

"Saat ini, Kabupaten Sukoharjo sudah memiliki Perda tentang Penyelenggaraan Olahraga sebagai tindak lanjut dari PP tersebut," ujar Iwan. "Melalui diskusi ini, kami berharap bisa mencapai kesepahaman bersama dalam menyelenggarakan olahraga yang selalu selaras dengan aturan yang berlaku."

Dalam pemaparannya, Prof. Agus Kristiyanto, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar KONI Jawa Tengah, memaparkan tiga tujuan utama yang harus dicapai bersama dalam pembangunan olahraga.

"Pertama, membangun olahraga dengan meningkatkan budaya olahraga masyarakat," jelas Prof. Agus. "Kedua, meningkatkan prestasi olahraga nasional berkelas dunia, dan ketiga menumbuhkan ekonomi nasional berbasis olahraga."

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, saat membuka acara menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas pembangunan di bidang olahraga.

"Bupati sangat berkomitmen di mana saat ini Sukoharjo sudah memiliki perda yang sangat penting, yakni Perda tentang Penyelenggaraan Olahraga," katanya. "Melalui olahraga, selain mewujudkan kesehatan jasmani, juga bisa menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama daerah, baik di kancah nasional maupun internasional."

Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga di Sukoharjo untuk bersinergi dan mengimplementasikan regulasi baru demi kemajuan prestasi olahraga daerah.