SOLO (Soloaja.co) - Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, gabungan empat klub Rotary di Solo menggelar acara "Rotary Day Merdeka" di Plaza Stadion Manahan, Selasa (26/8/2025).

Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, Kepala BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat, Dandim 0735/surakarta Letkol Inf Victor J. Situmorang dan seluruh anggota Rotary Solo.

Gabungan klub yang terdiri dari Rotary Club Solo Sriwedari, Rotary Club of Solo Kartini, Rotary Club Solo Raya, dan Rotaract ini memberikan berbagai apresiasi kepada para pekerja di garda terdepan kebersihan kota.

• Jateng Terdepan dalam Penanganan TBC, Target Temuan Kasus Jadi Fokus Utama
• 3.000 Pekerja Rentan di Solo Dapatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari APBD

Acara ini merupakan wujud kolaborasi komunitas dalam membangun kota, dengan melibatkan relawan sungai Joko Tingkir dan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo.

Mereka mendapatkan paket sembako, layanan potong rambut dan cek kesehatan gratis, serta berbagai lomba 17-an yang meriah.

Persembahan untuk Kota Solo: 80 Pot Tanaman Hias

Ketua panitia Martin Hadinugroho, menjelaskan bahwa acara ini sekaligus menjadi momen penyerahan 80 pot tanaman hias yang disesuaikan dengan usia kemerdekaan Indonesia.

"Kami memberikan 80 pot, sesuai dengan 80 tahun Indonesia merdeka. Pot-pot ini kami letakkan di depan Stadion Manahan, Jalan Adisucipto, untuk mempercantik Kota Solo," ujar Martin, yang juga Ketua Rotary Club Solo Sriwedari.

• UMS Kukuhkan Lima Guru Besar Baru, Kuatkan Riset dan Solusi untuk Negeri
• UIN Surakarta Bekali Mahasiswa Baru dengan Literasi Hukum Bisnis Digital

Ia berharap tanaman-tanaman ini dapat membuat suasana kota lebih hijau dan segar, khususnya bagi masyarakat yang berolahraga di sekitar stadion.

Sinergi Komunitas dan Pemerintah: Kolaborasi Berkelanjutan

Wakil Walikota Surakarta, Astrid Widayani, yang turut hadir mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Rotary Club dengan pemerintah dan komunitas lainnya.

"Ini juga merupakan kegiatan lanjutan, tidak hanya sekali ini. Ada banyak kegiatan yang sudah mendukung program-program lingkungan hidup dan sosial," kata Astrid. Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak.

"Ini merupakan bentuk kerja sama nyata antara pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi sosial dalam membangun daerahnya, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup," tambahnya.

Astrid berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk mengatasi isu-isu lain di Solo, seperti kemiskinan dan sanitasi, yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

• Rayakan HUT Ke 80 RI dan 30 Tahun Telkomsel "Nyalakan Semangat Indonesia" dengan Tur Sejarah di Yogyakarta
• Ciri-Ciri Cacingan pada Orang Dewasa dan Anak yang Perlu Diketahui

Naomi, Presiden Rotary Club of Solo Kartini, menambahkan bahwa donasi dan layanan gratis diberikan kepada 80 orang dari DLH dan komunitas Sungai Joko Tingkir.

"Selama ini program-program Rotary di bidang lingkungan bekerja sama dengan DLH. Sebelum ini kami sudah memberikan trash barrier di Kali jenes dan perahu pengangkut sampah di kali Pepe," ungkapnya.

KGPHA Dipo Kusumo selaku ketua Rotary solo raya menambahkan project rotary di kota Solo selalu berkelanjutan, sebelumnya diketahui sumbangan pot sudah diberikan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman, kali ini melanjutkan pot untuk jalan adi sucipto

"Kami terus berkolaborasi memberikan banyak project yang berkelanjutan seperti project pot untuk penghijauan kota ini" Imbuh Gusti Dipo.