SOLO (Soloaja.co) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi melantik lima Wakil Rektor baru untuk masa bakti 2025–2029. Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., pada Rabu (4/6) di Auditorium Mohammad Djazman.

Pelantikan ini menandai langkah strategis kampus dalam memperkuat kepemimpinan menuju misi besar: menjadikan UMS sebagai World Class University Leader (WCU-Leader).

• BRI Dukung Batik Parang Kaliurang Jadi Produk Unggulan Daerah
• Kejari Sukoharjo Lambat Tangani Kasus Korupsi Percada, Ketua LAPAAN RI Sebut Siap Laporkan Kasus Yang Lebih Besar

Kelima wakil rektor yang dilantik adalah:

• Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si, Ph.D. sebagai Wakil Rektor I (Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Pengembangan Talenta-Inovasi)
• Prof. Dr. apt. Muhammad Da’i, S.Si., M.Si. sebagai Wakil Rektor II (Keuangan, Investasi, dan Aset)
• Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag. sebagai Wakil Rektor III (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Pengkaderan, dan Alumni)
• Prof. Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes. sebagai Wakil Rektor IV (Manajemen Sistem Informasi, SDM, dan Organisasi)
• Prof. Ir. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D. sebagai Wakil Rektor V (Riset, Inovasi, Reputasi, Dampak, Kemitraan, dan Urusan Internasional)

8 Prioritas Strategis dan Tagline “#1” Jadi Arah Baru UMS

Dalam pidato pelantikannya, Prof. Harun menegaskan bahwa UMS akan terus dikelola oleh pemimpin-pemimpin terbaik dengan cara-cara terbaik, selaras dengan fondasi luhur yang ditanamkan oleh para pendiri kampus.

"Kami ingin mengajak membangun bersama-sama, ingin menempatkan UMS ini sebagai World Class University Leader," tegasnya.

Rektor UMS juga memperkenalkan delapan prioritas strategis yang menjadi peta jalan menuju WCU-Leader, yang terdiri dari tiga kategori input, dua proses, dua output-outcome, dan satu beyond university:

1. Input: Leader Mahasiswa, Leader SDM, Leader Pendapatan
2. Proses: Modernisasi Sistem & Sarpras, Vertikal-Horizontal Leadership
3. Output & Outcome: Lulusan Unggul, UMS yang Berdampak
4. Beyond University: WCU-Leader Market

Sebagai penguat semangat dan arah gerak institusi, UMS juga mengusung tagline “#1” atau “One” yang mencakup target unggulan di berbagai bidang:
#1-AUM, #1-Riset, #1-PkM, #1-Scopus, #1-Penggerak Asta Cita, #1 Inbound-Outbound, dan #1 Intern Conf Presenter.

• Solo Paragon Hotel & Residences Luncurkan Tipe Kamar "Moderate" dan Mezzanine Cafe
• Jumlah Investor Saham di Indonesia Tembus 7 Juta, BEI Tegaskan Optimisme Pasar Modal Tetap Tinggi

Tagline ini mendorong seluruh civitas akademika – mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga guru besar – untuk menghadirkan dampak konkret melalui riset dan pengabdian masyarakat, khususnya untuk basis akar rumput Muhammadiyah.

UMS Jadi Khutwah Pelopor Kampus Berdampak

Rektor juga menyampaikan bahwa saat ini UMS mengambil peran sebagai khutwah (pelopor) kampus berdampak, dengan keterlibatan aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Program ini merupakan kerja sama antara UMS dengan berbagai kementerian strategis, seperti Kementerian Pertahanan, Pertanian, dan Kehutanan, serta dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Alhamdulillah saat ini UMS mengambil peran menjadi khutwah pelopor Kampus Berdampak, Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan dan 3T bersama Kementerian dan LPDP," ujar Prof. Harun.

Dengan kepemimpinan baru dan roadmap transformasi strategis, UMS menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi kampus unggulan di tingkat nasional, tetapi juga menjadi pemimpin kelas dunia yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.