SOLO (Soloaja.co) - Forum Silaturahmi Ulama dan Tokoh Umat Islam Surakarta menggelar event bertajuk ‘Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri’, yang digelar di Pagelaran Siti Hinggil Keraton Surakarta Hadiningrat, Jumat - Minggu 5-7 Agustus 2022.

Event menyajikan Expo Bazaar Muslim se-Solo Raya yang diikuti sebanyak 167 stand. Acara juga dimeriahkan dengan gelar seni budaya muslim, hadrah, nasyid, tari Sufi, Seni Pencak Silat, talkshow dan aneka lomba Islami.

Muhammad Burhannudin Hilal, Ketua Panitia Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri menambahkan, kegiatan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2016. Namun sempat berhenti pada tahun 2020 dan tahun 2021 karena adanya pandemi Covid-19.

• Atlet Asean Para Games XI Menanti Bonus, Diperkirakan Capai Rp 80 Miliar
• Asean Para Games 2022 Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Gandeng 5.000 Pelaku Ekraf

Pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda, karena ada beberapa rangkaian acara, yang dimulai pada Jumat (29/7/2022) yaitu Khataman Al Qur’an untuk keselamatan negeri dan mendoakan para sesepuh, kiyai dan raja-raja Mataram Islam. Kemudian Expo Bazaar Muslim mulai 5 hingga 7 Agustus 2022.

Lebih jauh dijelaskan Burhan, puncak acara Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri adalah Pengajian dan Silaturahmi Ulama dan Tokoh Umat Islam Surakarta. Yang diikuti oleh seluruh elemen organisasi Islam, pondok pesantren dan elemen masyarakat, elemen muslim kota Surakarta dan sekitarnya.

• Peduli Disabilitas, Santri PPMI Assalaam Ciptakan Sepeda Listrik Tenaga Surya
• Promo Gadai Merdeka, Pegadaian Beri Pembebasan Bunga Selama 45 Hari

"Kami menyambut baik acara 'Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri'. Terlebih Keraton Kasunanan Surakarta merupakan keraton Mataram Islam. Sehingga keberadaannya menjadi pengikat dari berbagai macam forum ulama di kota Surakarta. Termasuk merangkul semua elemen keagamaan yang ada," kata KP Dani Nur Adiningrat, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta.

KP Dani menambahkan doa untuk negeri selalu dinaikkan setiap kali keraton mengadakan upacara selalu menggelar kegiatan atau doa keselamatan. Sekaligus menyatakan utuhnya negara kesatuan republik Indonesia yang sesuai dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Keraton Kasunanan Surakarta.

• Karawitan Remaja Desa Bugo Pentaskan Lakon 'Gatotkaca Winisuda' Kolaborasi ISI Surakarta
• Agus-Deal Adhiwangsa Hotel, Ada Paket Dream Theater, Menu Merdeka Hingga Promo Untuk Nama Agus

Sejumlah tokoh ulama, seperti Gus Ahmad Rifai dari Al Hidayah, KH. Syihabuddin dari DSKS, KH. Moh. Halim dari PP Takmirul Islam, Ustadz Nur Kholid Syaifullah; Ketua Umum MTA, KH. Ali Basmul dari Al Irsyad, KH Aris Munandar dari Dewan Dakwah, KH. Muzayyin dari PP Al Mukmin-Ngruki, H. Mashuri, Ketua PCNU Surakarta, KRT. Muh. Muhtarom dari Tafsir Anom Kraton Surakarta, KH. Drs. Muh Subari, Ketua PD Muhammadiyah Surakarta, Habib Sholeh Al Jufri (Habaib) dan pembacaan doa oleh Habib Jamal bin Abdul Qodir Assegaf dari Masjid Jami’ Assegaf.

“Tema ceramah yang disampaikan adalah Dengan Semangat Hijriyah Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah Untuk Membangun Negeri. Dimana masing-masing tokoh akan berceramah selama 5 menit hingga 7 menit. Dipastikan seluruh jamaah dari elemen muslim yang akan ikut hadir, dan diperkirakan ada sekitar 300 satgas muslim yang akan ikut menjaga dan menertibkan jalannya acara,” ungkap Burhan.