SUKOHARJO (Soloaja.co) - Satu karya inovatif diciptakan oleh santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, sepeda roda tiga tenaga listrik. Sepeda limited edition ini sengaja diciptakan untuk Penyandang Disabilitas.

Launching sepeda listrik untuk disabilitas ini dilakukan bertepatan dengan Milad ke 40th yang dilaksanakan di Gedung Assalaam Center, Sukoharjo, Minggu 7 Agustus 2022.

• Promo Gadai Merdeka, Pegadaian Beri Pembebasan Bunga Selama 45 Hari
• Karawitan Remaja Desa Bugo Pentaskan Lakon 'Gatotkaca Winisuda' Kolaborasi ISI Surakarta

"Kami memanfaatkan energi matahari karena Indonesia beriklim tropis sehingga bisa menggunakan listrik dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polutan" Jelas Afif selaku bagian dari tim Riset santri PPMI Assalaam.

Karya santri tim riset Madrasah Aliyah ini berupa sepeda listrik tenaga surya oleh santriwan PPMI Assalaam ini disebutkan mampu mengurangi polusi dikarenakan menggunakan energi matahari sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.

“Perancangan sepeda listrik ini menggunakan 3 roda ini ditujukan untuk teman-teman penyandang disabilitas." kata Afif.

• Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Sampai Jumpa di Kamboja
• Menparekraf Sandiaga Siapkan Program Santripreneur Bersama PPMI Assalam

Sementara itu, acara milad ke 40 PPMI Assalaam tersebut juga di hadiri oleh para stakeholder PPMI Assalaam, seperti Bupati Boyolali, Pemalang, Ponorogo, Sukoharjo Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Kodim, Kapolsek, Rektor UMS serta para tokoh-tokoh lainnya yang berkontribusi dan mendukung berkembangnya PPMI Assalaam.

Dalam acara tersebut, Prof. Mahfud Solihin, S.Ag., SE, M.Acc., Ph.D., Ak., CA menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Memantabkan Peran Pesantren dalam Mewujudkan Islam yang rahmatan lil'alamin" dan Ibunda Hj. Siti Aminah Abdullah juga memberikan refleksi 40th PPMI Assalaam.