SOLO (Soloaja.co) - Dalam rangka memperingati Hari Radio ke-80, Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta resmi membuka RRI Fest 2025 pada Senin (1/9) di halaman RRI Surakarta.

Acara yang akan berlangsung hingga 11 September ini dibuka dengan simbolis pelepasan tujuh burung merpati dan penanaman pohon penghijauan, menandai komitmen RRI untuk tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

• 500 Ribu UMKM Merasakan Manfaat KUR BRI
• Hadapi Gejolak, Wagub Taj Yasin Ajak Masyarakat Jawa Tengah Beristigfar dan Bersatu

Salah satu kegiatan yang paling ditunggu adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan pada 7 September, bertepatan dengan acara jalan sehat. Ketua RRI Fest, Aditya Wardhana, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Aditya Wardhana mengungkapkan bahwa dalam GPM, RRI bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan kebutuhan pokok. "Bersamaan dengan jalan sehat tanggal 7 September nanti, akan ada Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Bulog, menyediakan beras, gula, dan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau,” ucap Aditya.

• Patroli Gabungan Pulihkan Kondisi Solo, Korem 074/Warastratama Pimpin TNI, Polri, dan Masyarakat Jaga Keamanan
• Liburan Jadi Makin Mudah dengan Hadirnya 5 Bandara Internasional Baru

Dalam program ini, Bulog akan menyalurkan 1,5 ton beras dengan harga Rp57.000 per 5 kilogram. Selain itu, tersedia juga gula seharga Rp17.500 per kilogram dan minyak goreng Rp15.000 per liter. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kebutuhan sehari-hari.

Kepala RRI Surakarta, Bambang Dwiana, menambahkan bahwa GPM adalah wujud nyata kepedulian RRI terhadap masyarakat. “Kami berusaha menghadirkan program yang memberikan manfaat langsung,” katanya. Acara ini menjadi bukti bahwa RRI terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan berbagai program yang tidak hanya informatif dan edukatif, tetapi juga solutif.