SOLO (Soloaja.co) - Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama kembali menggelar patroli skala besar bersama TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban pasca-demo yang terjadi Jumat lalu. Patroli ini telah dimulai sejak Sabtu malam dan berlanjut pada Minggu sore (31/8).

Patroli yang menyisir sejumlah titik strategis di Kota Solo ini dipimpin langsung oleh Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf M. Arry Yudistira.

• Transformasi Digital Indonesia: Telkom Luncurkan AI Center of Excellence
• Jaga Kedamaian, OKP Lintas Iman Jateng Serukan 7 Poin Pernyataan Sikap

Kegiatan ini melibatkan berbagai pimpinan dan anggota, termasuk Danbrigif 6/2 Kostrad, Kapolresta dan Wakapolresta Surakarta, Kasrem 074/Wrt, Dandim 0735/Ska, hingga ormas seperti Ketua PMS, Ketua FKPPI, dan Relawan Rescue.

Pesan Damai untuk Warga Solo

Dalam kesempatan tersebut, Danrem M. Arry Yudistira mengimbau masyarakat Surakarta untuk kembali menjaga kedamaian dan ketentraman. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kewaspadaan terhadap informasi yang beredar.

“Jangan mudah terpengaruh fitnah dan berita hoax yang memprovokasi untuk memecah belah persatuan,” kata Danrem.

• Dari Jawa Tengah, Pesan Damai Lintas Agama Bergema untuk Indonesia
• Tokoh Masyarakat Solo Kecam Aksi Anarkis, Minta Warga dan Pendemo Jaga Marwah Kota Budaya

Ia juga mengingatkan agar warga tidak melakukan tindakan anarkis yang hanya akan merugikan diri sendiri. Menurutnya, semua fasilitas umum di Solo dibangun dengan biaya dari masyarakat. “Oleh karenanya mari kita jaga dan jangan kita rusak,” imbuhnya.

Danrem menegaskan bahwa setiap tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, atau gangguan keamanan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Mari kita tunjukkan, warga Solo adalah masyarakat yang berbudaya, cinta damai, dan selalu bersatu,” tutup Kolonel Inf M. Arry Yudistira.