SOLO (Soloaja.co) - Penjualan rumah komersial di Solo Raya pada kisaran harga antara Rp 200 hingga Rp 300 juta terus meningkat dari tahun lalu.

“REI Komisariat Solo Raya melihat membaiknya perekonomian menjadi salah satu pendukung larisnya perumahan tipe di atas rumah subsidi,” ujar Ketua REI Komisariat Solo Raya Maharani, saat kegiatan tadarus bersama anak-anak pesantren, di Loji Gandrung, Solo, Selasa 4 April 2023.

• Desa Devisa Klaster Benih Bandeng Buleleng, Upaya LPEI Tingkatkan 2000 Peternak Nener
• Mendikbud Ristek Terbitkan SK Perpanjangan Rektor UNS

Maharani menjelaskan saat ini banyak masyarakat yang tertarik dengan rumah komersial senilai Rp 200 juta hingga Rp 700 juta.

“Pada tiga bulan pertama tahun ini, REI Solo Raya sudah menyediakan sebanyak 3.000 unit rumah komersial. Ketersediaan ini untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Maharani, pada tahun lalu realisasi penjualan rumah komersial di Solo Raya sudah lebih dari 5.000 unit.

• Aktivis Anti Korupsi Yudi Purnomo Sebut Sumber Kegaduhan di Internal KPK adalah Firli
• Pemkot Surakarta Pantau Peredaran Makanan Jelang Lebaran

“Pada pameran bulan September lalu penjualan kami mencapai Rp 2,1 triliun. Sudah akad di perbankan Solo. Bahkan ada rumah yang terjual di harga Rp 5 miliar. Memang menarik sekali di Solo, terus menggeliat,” katanya.

Sementara itu, untuk memberikan kemudahan kepada konsumen selama Ramadan ini pihaknya memberikan berbagai keringanan pajak untuk pembelian rumah.

• Pimpinan KPK Bocorkan Dokumen ? KPK Tantang Lapor Ke Dewas
• Ground Breaking Mako Batalyon A Brimob di Banten, Kapolri : Berikan Pengamanan Pada Masyarakat

“Bebas BPHTB, biaya pajak. Kami juga sediakan bonus bulan Ramadan, yakni DP (uang muka) 0 persen,” katanya.

Untuk itu, ReI komisariat Solo Raya melebarkan jaringan dengan menggandeng sejumlah instansi dalam bekerjasama mewujudkan perumahan. Seperti kerjasama dalam penyediaan rumah bagi prajurit TNI, dalam hal ini bersinergi dengan Korem 074/Warastratama.