Pemkot Surakarta Pantau Peredaran Makanan Jelang Lebaran
SOLO (Soloaja.co) - Menjelang hari raya, Pemerintah Kota Surakarta melalui Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan melakukan tinjauan pengawasan keamanan pangan di beberapa lokasi, Kamis 6 April 2023.
Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan dipimpin
langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surakarta dan diikuti perwakilan OPD, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian, DPMPTSP, Satpol PP, Diskominfo SP, LOKA Pengawas Obat dan Makanan, Penyuluh Obat, serta Analis obat dan makanan Dinas Kesehatan Kota
Suralakarta.
- Desa Devisa Klaster Benih Bandeng Buleleng, Upaya LPEI Tingkatkan 2000 Peternak Nener
- Mendikbud Ristek Terbitkan SK Perpanjangan Rektor UNS
Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Anom Yuliansyah menjelaskan tinjauan ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakar dalam mendapatkan makanan yang aman selama Bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
"Kegiatan ini akan menyasar mulai dari produsen makanan, toko, pasar, hingga lingkungan. Sasarannya kita pantau sarana penyimpangan pangan, pemeriksaan kemasan pangan, ijin edar, tanggal kadaluwarsa, hingga pemeriksaan mutu dan kualitas pangan. Intinya kita ingin menjamin keamanan pangan yang akan beredar di masyarakat,” ungkap Anom.
Tinjauan pengawasan keamanan pangan dilakukan di Pasar Gede, Pasar Legi, Luwes Loji Wetan, dan Luwes Mojosongo. Dalam tinjauan tersebut ditemukan beberapa barang yang sudah tidak layak edar dengn berbagai faktor seperti lewat tanggal kadaluwarsa, kemasan yang sobek, tidak adanya keterangan expired, hingga beberapa makanan kaleng yang sudah penyok.
- Aktivis Anti Korupsi Yudi Purnomo Sebut Sumber Kegaduhan di Internal KPK adalah Firli
- Pimpinan KPK Bocorkan Dokumen ? KPK Tantang Lapor Ke Dewas
“Nanti untuk temuan barang yang kadaluwarsa dan tidak memenuhi syarat, akan kami kirim teguran secara administratif yang selanjutkan kita sarankan untuk segera ditarik dari peredaran,” ungkap Anom.
Selanjutnya menurut Anom Tim Pengawasan akan selalu memantau hasil tindak lanjut dari pengelola terhadap temuan dari tim pengawas. Ia mendorong setiap pengelola untuk selalu memonitoring ketersediaan makanan yang beredar di masyarakat.