WONOSOBO (Soloaja.co) - Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari UNDIP, UNNES, dan UNS (Pena Mas) Ganjar menggelar sarasehan bersama petani di Basecamp Ndoro Arum, Dusun Banaran, Desa Kayugiyang, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu 22 Oktober 2023.

Koordinator Wilayah Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman mengatakan, petani Banaran mengalami kesulitan pupuk yang membuat aktivitas pertanian terhambat.

Reza memaparkan, pada masa kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah program Kartu Tani menjadi salah satu prioritas untuk mengentaskan kemiskinan, di mana pupuk menjadi salah satu manfaat yang wajib diterima petani.

• Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud Diresmikan, Targetkan Menang Satu Putaran Dengan 87 Persen Suara
• Sosialisasi Cegah Stunting di Kelurahan Tipes Solo, Pentingnya Menjaga Anak dengan Pola Hidup Sehat

Namun dalam pendistribusiannya, pupuk sulit disalurkan lantaran kendala daerah yang menjadi prioritas dan jumlah distribusinya yang kurang merata dari pemerintah pusat.

"Jelas permasalahan petani itu selalu pupuk ya jadi masyarakat juga menyampaikan terkait kelangkaan pupuk, pendistribusiannya pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani. Kita menyosialisasikan kita buka data bahwa selama Pak Ganjar 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Tengah itu memprioritaskan petani melalui Kartu Tani," ujar Reza, Minggu.

Reza menambahkan, aspirasi petani terkait pupuk juga telah dilaksanakan dengan optimal oleh Ganjar ketika menjadi gubernur dengan dorongan program ketahanan pangan.

• Teruskan Kerja Nyata Ganjar Pranowo, Pena Mas Ganjar Salurkan Air Bersih Pada Daerah yang Alami Kekeringan
• Pentingnya Peran Tim Pendamping Keluarga Dalam Sosialisasi Cegah Stunting

Oleh sebab itu, Pena Mas menyosialisasikan visi misi dan program Ganjar Pranowo agar kemajuan yang telah dibuktikan di Jawa Tengah bisa menjadi program nasional yang dapat menyejahterakan petani secara merata.

"Kita memastikan bahwa warga itu tahu Pak Ganjar Pranowo punya program inisiatif khusus pertanian, sehingga ketahanan pangan yang diperjuangkan Pak Ganjar penting karena rujukannya buat masyarakat, khususnya petani," lanjutnya.

Kepala Dusun Banaran Nurcholis, menegaskan persoalan petani Banaran selama musim kemarau. Mereka tidak hanya terkendala pupuk saja, tetapi juga air bersih yang sulit didapatkan para petani.

• Kembalikan Kejayaan Kakao, Kementan Gandeng BUMN dan Pemerintah Daerah
• Deklarasi Tani Merdeka Kabupaten Pemalang Dukung Prabowo Presiden

"Masalah air bersih untuk musim kemarau seperti ini, ini sudah 3 bulan warga kami sangat kekurangan air," ungkap Nurcholis.

Dia selaku perwakilan warga Dusun Banaran pun menyampaikan harapannya kepada Ganjar Pranowo ketika kelak terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.

Menurut Nurcholis, kinerja baik yang ditunjukkan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode dirasakan warga Banaran. Sehingga dia meyakini Ganjar dapat mengatasi permasalahan pertanian yang ada.

"Harapan kami kepada Pak Ganjar mudah-mudahan bisa memenangkan Pilpres 2024 sehingga beliau bisa membantu kami dan mengusahakan sumber air yang dimanfaatkan bagi warga. Beliau sangat baik dalam memimpin Jawa Tengah. Kami warga dusun Banaran ikut merasakan," tandas Nurcholis.