Sosialisasi Cegah Stunting di Kelurahan Tipes Solo, Pentingnya Menjaga Anak dengan Pola Hidup Sehat

Kusumawati - Sabtu, 21 Oktober 2023 22:19 WIB
Sosialisasi Cegah Stunting di Kelurahan Tipes Solo, bersama BKKBN provinsi Jateng dan Rahmad Handoyo. (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Menjalani pola hidup sehat menjadi salah satu penekanan dalam sosialisasi upaya pencegahan stunting yang gencar disosialisasikan BKKBN Provinsi Jateng dan anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, di sejumlah desa dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hal tersebut dipaparkan oleh politisi senior asal Dapil V Jateng (Sukoharjo, Boyolali, Solo, Klaten) dari Fraksi PDIP tersebut, dalam kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja. Kali ini sasarannya masyarakat Kelurahan Tipes (dan sekitarnya), Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 21 Oktober 2023.

Hadir narasumber lainnya, yaitu Kurnia Widianto, perwakilan dari Dinas P2AKB Solo, Nasri Yatiningsih, Perwakilan dari BKKBN Jawa Tengah. Juga hadir Lurah Tipes, Suharudi selaku tuan rumah.

"Bila masing-masing keluarga sudah sadar akan arti pentingnya hidup sehat, diharapkan angka stunting bisa turun dan bisa dicegah, salah satunya dengan upaya mengantisipasi terkena diabetes," kata Rahmad asal Boyolali tersebut.

Sebab, bila seseorang itu sudah divonis menderita sakit gula, tidak bisa disembuhkan. Namun kadar gulanya bisa distabilkan.

"Penyakit gula di Indonesia cukup tinggi, dan itu menjadi momok bagi kita semua," jelas Rahmad Handoyo.

Narasumber perwakilan dari Dinas P2AKB Solo, Kurnia Widianto menambahkan, menjaga pola hidup sehat harus dilakukan oleh semua warga, semua masyarakat.

Keluarga Keren Monggo Cegah Stunting, itulah tema yang dibawakan oleh Kurnia Widianto, sangat relevan dengan apa yang sudah dipaparkan oleh anggota Wakil Rakyat Rahmad Handoyo.

"Dengan menerapkan pola hidup sehat dari anak, sampai dewasa, sampai menjadi orangtua, itu keren. Sanggup nggih bapak ibu sedoyo?" kata Kurnia.

Sementara narasumber dari perwakilan BKKBN Jateng, Nasri Yatiningsih menggarisbawahi bahwa untuk mendapatkan keluarga sehat, dimulai dari calon pengantin.

"Nah, bila sudah direncanakan kesehatannya sedemikian rupa, diharapkan saat siap hamil, semua dalam keadaan sehat, sehingga bayi yang di dalam kandungan tumbuh dengan sehat pula," jelas Nasri selaku Ketua Tim Pokja Advokasi Penggerakan dan Informasi (Admin) BKKBN Jateng ini.

Bila sudah hamil, jangan lupa memeriksakan tumbuh kembang bayi dalam kandungan dan kesehatan bumil sendiri, setidaknya 6 kali selama kehamilan. Atau setiap bulan sekali ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

"Program KB bisa menghindarkan 4T yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu dekat jarak kelahiran, dan terlalu sering melahirkan. Itu yang harus kita hindari," kata Nasri.

Sosialisasi yang diikuti 300an peserta ini, berjalan lancar dan komunikatif. Panitia juga menyediakan door prize menarik yaitu voucher belanja, kompor gas, sepeda gunung, dan lain-lain.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS