SOLO (Soloaja.co) – Memasuki usia ke-52, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Peken Jasindo: Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro yang akan digelar di Pagelaran Keraton Surakarta Hadiningrat pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi inisiatif Jasindo dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang inklusif, melalui dukungan nyata terhadap pelaku UMKM dan komunitas difabel.

Sebagai ajang kolaborasi antara pelaku usaha kecil, komunitas lokal, dan institusi, Peken Jasindo dirancang sebagai pasar rakyat modern yang menggabungkan unsur ekonomi, budaya, dan sosial dalam satu ruang interaksi. Kegiatan ini melibatkan 71 pelaku usaha yang terdiri dari 51 UMKM binaan dan 20 PKL di sekitar area Keraton Surakarta.

• BPJS Ketenagakerjaan dan Perbarindo Solo Raya Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial untuk Nasabah BPR
• Monumen Pers Goes to School Sapa SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar

Berbagai kegiatan akan digelar, mulai dari bazar produk lokal, talkshow digital marketing, workshop keterampilan, pelatihan bahasa isyarat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha kuliner.

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian pelaku usaha lokal, agar lebih adaptif dan berdaya saing di era digital.

Tak hanya itu, Jasindo juga memberikan perlindungan bagi pengunjung yang hadir melalui Asuransi Kecelakaan Diri gratis, dengan nilai pertanggungan hingga Rp10 juta.

• Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Wonogiri Gelar Bakti Religi dan Sosial di Ngadirojo
• Makin Cinta, Makin Konsumtif: Oshikatsu Jadi Tren Konsumsi Modern

Perlindungan ini mencakup risiko kecelakaan, biaya pengobatan, dan kejadian tidak terduga lainnya, sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Peken Jasindo kami hadirkan sebagai ruang kolaborasi dan pemberdayaan yang nyata, khususnya bagi pelaku UMKM dan komunitas difabel. Jasindo ingin hadir lebih dari sekadar penyedia layanan asuransi – kami ingin menjadi mitra pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Jasindo sekaligus putra daerah Surakarta, dalam jumpa pers bersama media lokal, Jumat (13/6).

Brellian menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat industri kreatif. Jasindo berharap Peken Jasindo dapat menjadi contoh sinergi BUMN dengan masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

• Mau Liburan Aman? Jangan Lakukan Ini pada Tiket Pesawat Anda
• BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Sosialisasikan Perlindungan untuk Mahasiswa KKN UNS

Inisiatif ini juga mendapat apresiasi penuh dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton, Dra. G.K.R. Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng), menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan budaya antara keraton dan masyarakat.

“Keraton bukan sekadar simbol budaya, tapi juga bagian dari kehidupan masyarakat. Dengan hadirnya Peken Jasindo, kami melihat nilai-nilai gotong royong dan kearifan lokal tetap hidup, memberi manfaat langsung bagi masyarakat tanpa kehilangan jati dirinya,” ujar Gusti Moeng.

Mengangkat tema besar Makaryo Hangrekso Budoyo Nuswantoro, Peken Jasindo menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia usaha dan budaya, menciptakan ruang untuk bertumbuh bersama secara berkelanjutan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) merupakan perusahaan asuransi umum nasional yang telah berdiri selama lebih dari 50 tahun. Jasindo dikenal sebagai perusahaan yang tangguh, inovatif, dan terus bertransformasi dalam memberikan pelayanan terbaik.