BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Sosialisasikan Perlindungan untuk Mahasiswa KKN UNS
SOLO (Soloaja.co) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta terus memperluas jangkauan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sosialisasi aktif kepada berbagai lapisan masyarakat.
Kali ini, sasaran utama adalah para mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli–Agustus 2025.
- Unisri Luncurkan E-Book Perpustakaan dan Jalin Kerja Sama dengan DIGIDO, Gandeng 9 Perguruan Tinggi
- BRI Kembali Dukung UMKM dengan KUR Hampir Rp70 Triliun!
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta, Teguh Wiyono, menegaskan bahwa penting bagi mahasiswa peserta KKN untuk mendapatkan perlindungan sosial, mengingat selama masa KKN mereka akan terlibat langsung dalam kegiatan lapangan yang memiliki potensi risiko kerja, sama seperti tenaga kerja lainnya.
“Mahasiswa KKN menjalankan tugas-tugas di lapangan sebagaimana para pekerja. Mereka menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi saat menjalankan aktivitas pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan sangatlah penting,” ujar Teguh, Kamis 12 Juni 2025.
Program KKN UNS periode Juli–Agustus 2025 ini akan melibatkan sebanyak 4.015 mahasiswa. Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan bersama UNS telah menjalin kerja sama guna memastikan seluruh peserta KKN mendapatkan perlindungan asuransi ketenagakerjaan selama menjalankan tugas di lokasi penempatan masing-masing.
- Siap Nonton Muse? Ini Detail Harga Tiket dan Link Pembeliannya
- Bagaimana China Bangkit dari Kemiskinan dan Menguasai Ekonomi Dunia?
Melalui sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap mahasiswa dapat memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan serta menyadari pentingnya perlindungan diri saat terlibat dalam aktivitas kerja di luar kampus.
“Ini bagian dari upaya edukasi masyarakat serta perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di kalangan akademisi dan generasi muda,” tambah Teguh.
Selain menyampaikan pentingnya perlindungan kerja, Teguh juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga etika, menjalin komunikasi yang baik dengan instansi terkait, serta memastikan program KKN yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.