KARANGANYAR (Soloaja.co) – Monumen Pers Nasional kembali melanjutkan program unggulannya bertajuk Monumen Pers Goes to School (MGTS) dengan menyambangi SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, sebuah sekolah kejuruan yang telah meraih predikat Pusat Keunggulan di Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini diawali dengan penampilan kreatif berupa parodi “Malin Kundang”, yang disambut antusias oleh sekitar 800 siswa dan siswi. Program MGTS hadir sebagai upaya Monumen Pers Nasional dalam menumbuhkan semangat literasi serta mengenalkan sejarah pers nasional kepada generasi muda.

• Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polres Wonogiri Gelar Bakti Religi dan Sosial di Ngadirojo
• BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Sosialisasikan Perlindungan untuk Mahasiswa KKN UNS

Kepala Monumen Pers Nasional yang diwakili oleh Kasubag Umum, Bapak Kuncoro Mahendro Suryo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa serta sambutan hangat dari pihak sekolah.

“Program ini bukan sekadar mengenalkan institusi Monumen Pers, tetapi juga untuk mengajak siswa lebih mencintai literasi, media, dan sejarah pers sebagai bagian dari pembangunan karakter,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, Bapak Ismail Soleh, S.Pd., M.Pd., menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia juga menyampaikan rencana untuk melakukan kunjungan edukatif (outing class) ke Monumen Pers Nasional Surakarta guna memperluas wawasan siswa tentang dunia jurnalistik dan sejarah media.

Dalam kegiatan tersebut, tim Monumen Pers memperkenalkan berbagai layanan dan koleksi yang dimiliki lembaga, termasuk perpustakaan, arsip sejarah pers, hingga fasilitas pendidikan lainnya. Suasana acara semakin meriah dengan adanya sesi kuis interaktif dan games yang mendorong partisipasi aktif dari para siswa.

• Unisri Luncurkan E-Book Perpustakaan dan Jalin Kerja Sama dengan DIGIDO, Gandeng 9 Perguruan Tinggi
• BRI Kembali Dukung UMKM dengan KUR Hampir Rp70 Triliun!

Tidak hanya itu, panggung kreasi siswa turut menghiasi kegiatan MGTS kali ini. Tarian Wonderland, penampilan flashmob, parodi, dan drama musikal ditampilkan secara apik oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, menunjukkan bakat dan kreativitas yang luar biasa.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan juga seleksi Duta Monumen Pers 2025, yang melibatkan enam siswa berprestasi. Seleksi menilai aspek seperti visi dan misi, komunikasi, pemahaman tentang Monumen Pers, penampilan, serta kepercayaan diri. Hasil seleksi menetapkan Muhammad Rizky Ramadhani dan Adiena Damai Yanti sebagai Duta Monpers 2025, yang nantinya akan bertugas mempromosikan literasi media dan mengajak rekan-rekan mereka mengunjungi Monumen Pers Nasional.

Kegiatan MGTS 2025 ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Monumen Pers Nasional dan SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, sebagai komitmen untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan literasi, pendidikan media, serta pelestarian sejarah pers Indonesia di kalangan pelajar.