Pedagang PGS Resah Soal Rencana Penyegelan Kios, Ini Reaksi Walikota Gibran
SOLO (Soloaja) – Para pedagang di PGS resah pasalnya kios mereka akan disegel pihak pengelola gedung, karena dianggap pedagang tidak mau membayar uang sewa kios. Sesuai surat edaran dari pengelola PGS, penyegelan kios akan dilakukan pada Selasa 5 Juli 2022 sore.
Masalah tersebut muncul saat pihak manajemen PGS memutuskan menaikkan harga sewa kios dari Rp 57 ribu/meter menjadi Rp 80 ribu/meter. Sejumlah pedagang mengaku keberatan pasalnya kenaikan tersebut muncul disaat bisnis mulai beranjak dari keterpurukan pandemi.
- 100 Desainer Tampil Dalam Solo Fashion Week, Walikota Gibran : Tahun Depan Lebih Akbar
- YMKI : Kemenkes Abaikan Putusan MA Soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19
Hingga muncul surat pemberitahuan penyegelan tertanggal 28 Juni 2022. Surat tersebut berisikan perihal belum adanya realisasi pembayaran atas kurang bayar service charge (biaya layanan) yang jatuh tempo pada 20 Mei 2022. Bila tidak membayar maka akan di segel pada 5 Juli 2022.
Hendra, salah seorang pedagang PGS, membenarkan adanya surat pemberitahuan tersebut. Surat itu diterima hampir oleh semua pedagang PGS, bahkan sebagian surat segel sudah ditempel di pintu kios.
- Bank Djoko Tingkir Fasilitasi 1000 UMKM Digitalisasi Usaha
- LLDIKTI Serahkan SK Guru Besar ke 42 Bidang Hukum UMS
“Kami tidak menolak adanya kenaikan harga sewa, tapi untuk besaran kenaikan kami rasa itu memberatkan. permasalahan kenaikan tarif service charge dari Rp 57.500/meter per bulan menjadi Rp 80.000/meter per bulan hal ini masih dimediasi dengan Disperindag, DPRD Kota Surakarta, dan pihak kepolisian.” Ungkap Hendra.
Kabar penyegelan tersebut sampai pada Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan sore itu juga Gibran mendatangi PGS dan mengentikan rencana penyegelan tersebut.
- FKI UMS Gelar Kajian Penguatan Implementasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
- UNS - IPB Terjunkan 230 Mahasiswa dalam KKN 'Desa Presisi'
"Saya sudah minta kepada pihak PGS agar tidak melakukan penyegelan. Harusnya tadi pukul 16.00 disegel, saya bilang jangan," ungkap Gibran.
Gibran juga mengatakan pada pedagang bahwa bahwa biaya servis charge tidak mungkin tidak naik. Dan ia meminta manajemen dan pedagang untuk duduk bersama membahas kenaikan servis charge ini.
"Saya ditengah saja, tidak belani siapa-siapa. Biar PGS jalan terus, karena ini tempat yang bagus, jadi perlu dikawal," ujarnya.
Gibran minta pedagang dan pengelola bisa duduk bersama untuk membicarakan masalah ini,termasuk menentukan besaran kenaikan tarif sewa,” imbuhnya.