Pasar Modal Masuk Pura Mangkunegaran, Pecahkan Rekor MURI
SOLO (Soloaja.co) - Program Sekolah Pasar Modal menyasar kalangan budayawan, terobosan baru kolaborasi dari Bank BJB, MNC Sekuritas, dan Komunitas Bintang Saham Indonesia (BISA-IN) berhasil mencatatkan rekor Museun Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori 'Bank Pembangunan Daerah Pertama yang Memfasilitasi Masyarakat Keraton Berinvestasi di Pasar Modal'.
Kolaborasi ketiganya berhasil menyasar keluarga, kerabat dan abdi dalem Pura Mangkunegaran Solo, dengan mencatat investor perdana usai sosialisasi sebanyak 400 investor baru, yang dimotori oleh Co-Founder Komunitas BISA-IN Dita Sari Kurniawati, yang juga kerabat Pura Mangkunegaran.
- Uang Investasi Bodong Binomo Dibekukan Rp361,2 Miliar, Mengalir ke Negara Ini
- BIN Jateng Target Vaksinasi 49 Dosis, Sukoharjo Sasaran Tujuh Titik
KGPAA Mangkunegara X mengucapkan selamat pada penyelenggara dan berharap dengan kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat Solo dan sekitarnya untuk melirik investasi di pasar modal.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solo dan sekitarnya,” kata MN X.
Diketahui pertumbuhan Investor pasar modal di Solo Raya meroket selama pandemi Covid-19 ini. Investor milenial atau usia muda di kota Solo tingkat pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Hal tersebut terbukti dari data Bursa Efek Indonesia Solo yang mencatatkan kontribusi investor milenial atau usia muda sebanyak 65 persen dari total 74.885 investor pada 2021.
"Ini rangkaian lanjutan dari kegiatan kita di Solo, Sekolah Pasar Modal. Puncaknya pemberian rekor MURI ini, bentuk sinergitas pasar modal, pemerintah dan budayawan. Konsep ini akan kita copas untuk daerah lain." Kata Founder BISA-IN, Muhammad Fajrin Syukron, saat penyerahan piagam Rekor MURI, di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu 19 Maret 2022.
- Raffi Ahmad dan Luna Maya Hadiri Peluncuran Kartu Collab BNI - Batik Air
- Gandeng Penerbit RajaGrafindo Persada, FEB UNS Dorong Dosen Aktif Menerbitkan Buku
Ditambahkan Kepala BEI Jateng II, M. Wira Adibrata, pihaknya sangat mendukung langkah BISA-IN, Bank BJB dan MNC Sekuritas untuk melebarkan pasar hingga lingkungan budayawan dalam hal ini Pura Mangkunegaran.
"Kami sangat mendukung pasar modal bisa masuk lingkungan keraton, bukti investasi bisa masuk dari berbagai kalangan. Yang pasti kita terus edukasi masyarakat dalam pemilihan investasi yang legal, jangan tergoda keuntungan instan," kata Wira.
Sementara itu, Pjs Direktur Capital Market MNC Sekuritas Afen Tjhong mengatakan persepsi selama ini pasar modal hanya milik kalangan tertentu, untuk itu pihaknya sangat mendukung saat pasar modal disosialisasikan di daerah daerah.
"Jadi investor itu bukan hal yang sudah dan mahal, harapan kita dengan adanya kerja sama keraton ini jadi insipirasi juga bagi masyarakat Jateng untuk mulai berinvestasi di pasar modal," ungkap Afen.
- Ada Miniatur Masjid Kue Kembang Goyang di The Sunan Hotel Solo
- Cek ! Ini 5 Jalan Tol Indonesia dengan Biaya Konstruksi Paling Mahal
- Satlantas Wonogiri Miliki Gedung Satpas SIM, Lebih Modern, Nyaman dan Terpadu
Yang istimewa, penyerahan rekor MURI tersebut digelar di Pura Mangkunegaran dengan royal dinner, dengan turut disaksikan oleh KGPAA Mangkunegara X. Selain itu juga dihadiri oleh PT. Fida Sinergi Asia, Kepala OJK Solo, Wakil Walikota Solo, dan kerabat Puro Mangkunegaran.
"MURI mencatat prestasi spektakuler yang diinisiasi oleh Bank BJB yaitu mendapat rekor bank pembangunan daerah pertama yang memfasilitasi masyarakat keraton berinvestasi di pasar modal. kegiatan ini resmi kami catat di muri sebagai rekor ke 10.270 dan kami menganugerahkan piagam penghargaannya pada bank BJB, Bisa In dan MNC sekuritas," kata Sri Widawati representatif MURI.
Keberhasilan prestasi tersebut juga didukung penuh dari beberapa organisasi yang ada di Kota Solo yaitu HIPMI Solo, AHLI, GenPI Solo Raya, MASATA, ITMA DPD Jateng, Paguyuban Putra – Putri Solo, Paguyuban Duta Wisata Sukoharjo, dan IGHO.