Mahasiswi UMS Ukir Prestasi Nasional di Ajang Pilmapres PTMA 2025
SOLO (Soloaja.co) – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan taringnya di kancah nasional. Kali ini, prestasi membanggakan ditorehkan oleh Samiyem, Ketua Umum Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, yang berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) 2025.
Tak hanya itu, prestasi juga diraih oleh Inas Yadya Laksita Dewi dari Fakultas Farmasi UMS, yang berhasil membawa pulang gelar Juara Harapan 1 untuk Liga 1. Kedua mahasiswa ini berhasil menempatkan UMS di jajaran perguruan tinggi Muhammadiyah terbaik se-Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut.
- Prediksi 5-7 April Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Tol Trans Jawa
- Arus Balik Mulai Meningkat, Daop 6 Yogyakarta Catat Layani 29.753 Penumpang
“Persiapannya cukup menantang. Kami hanya punya enam hari untuk menyelesaikan pemberkasan, membuat video bahasa Inggris dan menyiapkan gagasan kreatif. Tapi alhamdulillah semua bisa dilalui,” ujar Samiyem.
Kedua delegasi UMS yang tergabung dalam Liga 1 Pilmapres harus melalui sejumlah tahapan seleksi ketat, mulai dari seleksi berkas, presentasi gagasan kreatif, wawancara capaian unggulan, hingga wawancara berbahasa Inggris. Menariknya, Samiyem dan Inas bahkan rela mengorbankan waktu kuliah demi fokus pada proses seleksi yang padat selama bulan Ramadan.
“Kami bekerja dari pagi, bahkan sejak sahur, sampai malam hari hanya untuk fokus menyelesaikan semua persyaratan. Rasanya campur aduk, tapi semangat kami tidak pernah luntur,” ungkap Samiyem.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi Program Studi Fisioterapi dan Fakultas Ilmu Kesehatan, tetapi juga bagi UMS secara keseluruhan. Samiyem berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam organisasi dan pengabdian masyarakat.
- Minyak Telon UMKM Indonesia Menyapa Dunia, BRI Dukung Ekspansi Global
- Anomali Arus Mudik Terjadi di Lebaran 2025, Banyak Warga Baru Mudik Pasca-Lebaran
“Pilmapres ini bukan hanya soal IPK atau nilai akademik, tetapi juga bagaimana kita aktif berorganisasi, memimpin, berbicara di forum, dan berkontribusi nyata untuk masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, Samiyem bertekad untuk melanjutkan perjuangannya ke tahapan seleksi yang lebih tinggi, baik di tingkat wilayah maupun nasional. Ia ingin membuktikan bahwa mahasiswa UMS mampu bersaing di level mana pun.
Keberhasilan Samiyem dan Inas menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMS memiliki kualitas unggul dan daya saing tinggi, tidak hanya dalam lingkup akademis tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan dedikasi sosial. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi mahasiswa UMS lainnya untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.