SOLO (Soloaja.co) - Universitas Boyolali (UBY) mendapatkan angin segar, saat Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri Boyolali mendukung atau membackup perguruan tinggi tersebut.

Dukungan itu disampaikan langsung Ketua Korpri setempat Masruri, sekaligus Sekda Kabupaten Boyolali ketika menyampaikan sambutan dalam rapat senat terbuka wisuda sarjana tahun 2021 Universitas Boyolali di Lorin Hotel Solo, Sabtu 30 Oktober 2021.

"Dalam akta pendirian, ternyata Yayasan Bhinneka Karya Boyolali selaku pengelola Universitas Boyolali itu adalah milik Korpri Boyolali. Maka sudah selayaknya Korpri ikut bertanggung jawab memajukan Universitas Boyolali," kata Sekda Boyolali.

• STIE Surakarta Gelar Wisuda ke 41, Bekali Ilmu Entrepreneur Siap Bersaing Dunia Global
• Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika, Berharap Muncul Partai Budaya

Lebih lanjut Masruri mengatakan, secara teknis Korpri Boyolali akan memberi beasiswa atau subsidi bagi ASN anggota Korpri yang akan berkuliah ke UBY, mulai tahun depan. Pihaknya juga bersedia mengajukan izin kepada bupati bagi ASN yang akan melanjutkan studi ke UBY.

Karena itu, Masruri mendorong para ASN terutama golongan II yang belum sarjana untuk kuliah mengambil S1. Dorongan juga diberikan pada perangkat desa, khususnya carik dan bendahara desa yang hanya tamatan SMA untuk kuliah.

"Korpri mencoba untuk memfasilitasi. Tapi itu semua kembali ke UBY, bagaimana UBY mengkomunikasikan semua agar para ASN dan masyarakat umum tertarik kuliah ke UBY," kata Masruri.

Dengan dukungan dari pemerinah daerah itu, diharapkan Universitas Boyolali itu akan semakin maju dan berkembang. Fasilitasnya memadahi dan jumlah mahasiswa juga akan semakin banyak.

• Implementasi DUDI, UMS Jalin MoU Dengan 3 Perusahaan
• PPMI Assalaam Sukses Gelar POSA 34, Ajang Gembleng Santri Disiplin dan Sportif
• Kisah Dibalik Sukses Pentas Seni Suran, 'Sawago' Lahirkan Seniman Kreatif

Sementara itu dalam laporannya, Rektor Universitas Boyolali Dr Imawan Darori melaporkan, sebanyak 77 mahasiswa mengikuti wisuda sarjana, dari berbagai program studi dan fakultas. Tercatat sampai saat ini Universitas Boyolali telah memwisuda sekitar 780 mahasiswa sejak perguruan tinggi tersebut beridiri tahun 2008.

Dr Darori menambahkan, pihak universitas juga terus melakukan peningkatan layanan seperti perbaikan gaji dan karyawan agar mereka bekerja lebih disiplin dan profesional. Juga perbaikan fasilitas agar masyarakat makin tertarik dan para mahasiswa makin bangga kuliah di UBY.

Pihaknya masih butuh uluran tangan dan kerja sama berbagai pihak untuk memajukan UBY.

"Kami ingin menjadikan Universitas Boyolali sebagai perguruan tinggi berkualitas. Ini juga untuk menjaga amanah pemerintah bahwa kami bisa mengelola perguruan tinggi dengan baik," kata rektor.

Hal senada dikatakan ketua Yayasan Bhinneka Karya Boyolali, Indriatmoko.

"Kita berharap, berbagai perbaikan yang kita lakukan meningkatkan kualitas Universitas Boyolali sehingga Universitas Boyolali bisa makin bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," kata Indriatmoko.