Jateng Tawarkan 'Wisata Investasi' ke Negara Sahabat, Targetkan Peningkatan Ekonomi Daerah
SOLO (Soloaja.co) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menawarkan konsep "wisata investasi" kepada perwakilan negara-negara sahabat dalam agenda Jateng Travel Fair, Tourism and Creative Economy Investor Gathering di Solo Paragon Hotel & Mall, Kota Surakarta, Jumat (24/10/2025).
Mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Gus Yasin menyatakan bahwa Jawa Tengah tak hanya kaya akan pariwisata berbasis alam, sejarah, dan kebudayaan, tetapi juga gencar merambah sektor wisata investasi.
"Artinya apa? Banyak kawasan industri yang juga kita tawarkan kepada wisatawan dari mancanegara," kata Taj Yasin usai membuka kegiatan.
- Cetak Kader Advokat Muda, LBH IKAHUM UNISRI Gelar Kelas Praktisi Hukum
- Sidak Harga Beras, Satgas Pangan Wonogiri Temukan Toko Jual di Atas HET Langsung Ditegur
Wagub berharap penawaran investasi ini mampu menggeliatkan ekonomi wilayah, mengingat Jateng ditargetkan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Business to Business dan Potensi Tenaga Kerja Melimpah
Forum tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan business to business (B2B), menawarkan peluang investasi secara langsung kepada perwakilan kedutaan besar dari negara-negara besar, termasuk Pakistan, Arab Saudi, Jepang, dan China.
Gus Yasin menekankan bahwa investor mencari peluang di daerah dengan kawasan industri yang menjanjikan, dan Jawa Tengah memiliki potensi luas serta daya saing yang kuat.
"Investor itu mencari peluang di daerah-daerah dengan kawasan industri yang menjanjikan, salah satunya Jawa Tengah. Jadi kita masih bisa bersaing, potensi wilayah masih luas," ujarnya.
Dukungan lain yang menjadi daya tarik investasi adalah ketersediaan tenaga kerja yang melimpah di Jawa Tengah, yang menunjang pertumbuhan sektor industri. "Maka kami harap, mereka selain berwisata juga menginvestasikan uangnya di Jawa Tengah," tambahnya.
- Satgas Pangan Polres Sukoharjo Pastikan Harga Beras Aman di Bawah HET
- OCBC Business Forum 2025 Bahas Strategi Adaptif dan Kolaboratif di Tengah Ketidakpastian Global
Target Wisatawan Melonjak
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Muhamad Masrofi, menempatkan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah.
Masrofi mencatat, sepanjang tahun 2024, Jawa Tengah menerima sekitar 68,8 juta kunjungan wisatawan nusantara dan 593 ribu wisatawan mancanegara. "Tahun 2025 ditargetkan mencapai 71 juta wisatawan nusantara dan 600 ribuan wisatawan mancanegara," ucapnya.
Gathering ini mempertemukan pemerintah daerah, 30 industri pariwisata, 30 industri ekonomi kreatif, investor nasional dan internasional, serta 15 mitra sponsor dalam satu platform kolaboratif. Tujuannya adalah memperluas pasar dan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai destinasi unggulan pariwisata global.
