SOLO (Soloaja.co) - Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Slamet Riyadi (LBH IKAHUM UNISRI) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kompetensi mahasiswa dengan menggelar Kelas Praktisi.

Program ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan advokasi dan layanan bantuan hukum berbasis praktik lapangan.

• Sidak Harga Beras, Satgas Pangan Wonogiri Temukan Toko Jual di Atas HET Langsung Ditegur
• Satgas Pangan Polres Sukoharjo Pastikan Harga Beras Aman di Bawah HET

Menariknya, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa hukum UNISRI, tetapi juga terbuka bagi mahasiswa lintas disiplin ilmu se-Soloraya, bahkan menarik minat peserta dari Yogyakarta yang datang langsung ke UNISRI.

“Program ini menjadi jembatan antara teori di bangku kuliah dengan dinamika praktik hukum di masyarakat. Kami ingin mencetak mahasiswa yang tidak hanya memahami aturan, namun juga mampu memperjuangkan hak masyarakat secara profesional dan humanis,” ujar Raafila Anbiya, S.H., Ketua Harian LBH IKAHUM UNISRI, Jumat 24 Oktober 2025.

Melalui Kelas Praktisi ini, para mahasiswa mendapatkan bekal langsung dari narasumber yang merupakan praktisi hukum, seperti advokat, paralegal, dan konsultan hukum.

• OCBC Business Forum 2025 Bahas Strategi Adaptif dan Kolaboratif di Tengah Ketidakpastian Global
• Optimalkan Kesehatan Ibu dan Bayi, PKK Jateng Luncurkan Program 'Kencan Bumil'

Materi yang disampaikan mencakup teknik pendampingan masyarakat pencari keadilan, penyusunan dokumen hukum, hingga strategi advokasi, baik litigasi maupun nonlitigasi.

LBH IKAHUM UNISRI berencana melanjutkan Program Kelas Praktisi ini setiap bulan dengan tema yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan isu hukum yang berkembang di masyarakat.

Dengan program berkelanjutan ini, LBH IKAHUM UNISRI berharap dapat konsisten mencetak kader advokat muda yang berintegritas, profesional, dan siap mengabdi demi mewujudkan keadilan sosial.