Inilah Gerakan Olahraga Sederhana di Kantor, Bisa Dilakukan Saat Kerja!

Redaksi Daerah - Senin, 03 Februari 2025 09:44 WIB
Cara Olahraga Sederhana di Kantor, Bisa Dilakukan Saat Kerja!

JAKARTA - Banyak pekerja kantoran menghabiskan berjam-jam duduk di depan komputer dengan sedikit gerakan. Padahal, terlalu lama duduk bisa bikin energi menurun, mengganggu keseimbangan gula darah, dan meningkatkan risiko penyakit metabolik.

Bagi Anda yang super sibuk dan jarang sempat olahraga, ada cara simpel yang bisa dicoba di kantor: gerakan kecil atau camilan olahraga. Terlalu lama duduk dapat memperlambat metabolisme, menurunkan sensitivitas insulin, dan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ vital. Jadi, yuk, mulai aktif bergerak meski di tengah kesibukan!

“Duduk selama berjam-jam tidak hanya memengaruhi energi anda, tetapi juga dapat mengganggu kontrol gula darah secara serius,” jelas Dokter senior sekaligus direktur The UltraWellness Center, Dr. Mark Hyman, dilansir dari laman Medical Daily, Sabtu, 1 Februari 2025.

Tanpa aktivitas fisik yang cukup, tubuh cenderung mengalami penurunan energi dan sirkulasi darah yang kurang optimal. Hal ini berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, serta nyeri punggung dan leher.

"Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa menyela duduk lama dengan gerakan singkat dapat meningkatkan kontrol glikemik secara signifikan," tambah Mark.

Cara Olahraga Sederhana di Kantor

"Camilan olahraga" adalah latihan kecil berdurasi kurang dari satu menit yang dilakukan secara berkala, setiap 1–4 jam. Beberapa contoh gerakan yang bisa dilakukan di kantor antara lain:

Squat – 10 kali setiap 45 menit untuk mengaktifkan otot paha dan bokong.

Peregangan tubuh – Berdiri dan meregangkan tangan atau bahu untuk mengurangi ketegangan otot.

Berjalan di tempat – Selama 1–3 menit untuk meningkatkan aliran darah.

Push-up dinding – 10 kali untuk melatih kekuatan tubuh bagian atas

Selain manfaat kesehatan fisik, menerapkan “camilan olahraga” di tempat kerja juga berdampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional. Aktivitas fisik singkat ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi kelelahan akibat duduk terlalu lama.

Ketika tubuh bergerak, aliran darah meningkat, membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan fokus serta kejernihan berpikir. Dengan begitu, karyawan yang rutin melakukan gerakan sederhana di sela-sela pekerjaannya cenderung lebih produktif dan memiliki energi yang lebih stabil sepanjang hari.

"Ledakan aktivitas yang sering dan terarah ini terbukti mengaktifkan kelompok otot utama seperti paha depan dan bokong, yang mengarah pada manajemen glukosa yang lebih baik sepanjang hari," pungkas Mark.

Kebiasaan bergerak secara rutin juga berkontribusi pada pencegahan berbagai penyakit akibat pola hidup sedentari, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan kardiovaskular.

Studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama tanpa diselingi aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Pada akhirnya, olahraga ringan yang dilakukan secara berkala di tempat kerja merupakan solusi praktis dan efisien untuk menjaga kesehatan tanpa mengganggu produktivitas.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 03 Feb 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Feb 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS