Harga Bahan Pokok di Pasar Legi Solo Merangkak Naik Jelang Nataru

Kusumawati - Jumat, 23 Desember 2022 10:09 WIB
Caption foto : Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Legi, Solo mengalami kenaikan harga. (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Menjelang hari raya Natal 2022 dan tahun baru 2023 sejumlah harga bahan pokok di Pasar Legi, Solo mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam, cabai dan beras.

Harga daging ayam potong per kilogramnya berkisar di angka Rp 34.000 hingga Rp 35.000. Harga cabai rawit merah per kilogram Rp 27.000 hingga Rp 28.000. Sedangkan harga beras per kilogramnya saat ini menyentuh Rp 13.000.

Hal ini diungkapkan salahsatu pedagang di sembako di Pasar Legi, Maryani (45) yang mengatakan bahwa setiap hari beras mengalami kenaikan.

“Beras naik terus tiap hari naik gitu Rp 10.000 jadi Rp 11.500, Rp 12.000 terus yabg terakhir ini Rp 13.000 per kilogram. Kalau beras merah tetap Rp 14.000 per kilonya,” kata Maryani Kamis, 22 Desember 2022.

Sementara penjual cabai di Pasar Legi, Dian Puspita (34) mengatakan bahwa harga cabai merah juga mengalami kenaikan.

“Hari ini naik, kemarin per kilogramnya Rp 25.000 Rp 26.000, hari ini Rp 27.000 Rp 28.000 cabai rawit merah, cabai yang lain enggak (naik) cabai rawit saja,” ungkapnya.

Kenaikan harga komoditas-komoditas bahan pokok menjelang nataru menurutnya wajar terjadi.

“Sudah biasa naik jelang Natal, dari pada tahun kemarin ini belum seberapa kalau tahun kemarin naiknya banyak,” imbuhnya.

Pedagang daging ayam, Sri Sarbini (41) juga mengatakan harga daging ayam jelang nataru ini sudah mulai dirasakan. Di mana harga per kilogramnya naik Rp 2.000 selama sepekan terakhir.

“Harga ayam naik, dari Rp 32.000 sekarang Rp 34.000 per kilogram. Hampir 1 minggunan ini naiknya. Kalau mau Natal Tahun Baru memang naik gitu terus sampai besok bisa naik lagi,” jelasnya.

Meski sudah dapat diprediksi, kenaikan ini tetap menyebabkan konsumen khawatir harga akan terus bertambah. Akibatnya pembelian daging ayampun menurun.

“Ya banyak keluhan kalau naik banyak, tapi mereka menyadari kalau Natal dan tahun baru biasanya emang naik. Pembelian kalau saat ini masih menurun karena konsumsi pribadi,” kata Sri.

Naiknya permintaan diperkirakan akan terjadi di hari H Natal yakni pada 25 Desember 2022. Dan masih berlanjut hingga Tahun Baru mendatang.

“Kalau jelang Natal Tahun Baru nanti kan biasnaya mereka yang merayakan banyak yang beli, kalau tahun baru juga banyak yang buat malam tahun baru gitu. Meskipun naik tapi stok banyak kalau mau ngambil lagi masih ada. Paling 30 kilogram 25 kilogram kalau saya, insyaAllah habis terus,” katanya.(*)

Editor: Redaksi
Tags jelang nataru Bagikan

RELATED NEWS