Gubernur Luthfi Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis di Jepara, Tekankan Dampak Ganda untuk Kesejahteraan

Kusumawati - Selasa, 05 Agustus 2025 01:41 WIB
Gubernur Lutfi meresmikan dapur MBG di Jepara (Humas Gubernur Jateng)

JEPARA (Soloaja.co) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan At-Taqwa di Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Jepara, pada Senin (4/8/2025).

Fasilitas ini menjadi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ke-322 di Jawa Tengah dan diharapkan dapat memberikan dampak ganda bagi masyarakat.

Acara peresmian dihadiri oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo, Forkopimda, serta Wakil Bupati Kudus Belinda Birton yang juga berkontribusi dalam pembangunan fasilitas tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menyatakan bahwa SPPG bukan hanya sekadar tempat untuk menyediakan makanan.

“Di dalamnya ada nilai-nilai filosofi. Masyarakat diajari hidup bersih, anak-anak dibiasakan makan sehat, ada ekonomi kreatif yang berputar, infrastruktur yang dibangun, modal yang bergerak, dan lapangan kerja yang tercipta,” ujarnya.

Menurut Gubernur, program MBG memiliki dampak berganda yang luas. “Multi efek dari MBG ini adalah kesejahteraan, bukan hanya bagi anak-anak kita, tetapi juga masyarakat sekitar,” tegasnya.

Saat ini, di Jawa Tengah sudah terdapat 322 unit SPPG yang beroperasi. SPPG di Jepara ini menjadi unit ke-323 yang telah melalui tahap verifikasi ketat sebelum diresmikan. Gubernur Luthfi berharap fasilitas ini dapat berjalan sesuai ketentuan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan MBG di wilayah ini. Semoga membawa kemakmuran bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Hingga 29 Juli 2025, tercatat ada 335 SPPG aktif di Jawa Tengah yang melayani 953.912 penerima manfaat. Meskipun demikian, beberapa daerah seperti Jepara, Semarang, Rembang, Magelang, dan Banjarnegara masih memiliki jumlah SPPG yang rendah dan menjadi prioritas intervensi Satgas MBG.

Untuk mendukung operasional program, Pemprov Jateng juga telah menyiapkan 26 aset seluas hampir 280.000 meter persegi yang dapat dimanfaatkan bersama instansi seperti POLRI dan TNI.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS