Fokus Pembangunan Jateng, Wagub Ajak Semua Pihak Jadi 'Superteam'
SEMARANG (Soloaja.co) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak seluruh pihak untuk bersatu membangun Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa pembangunan provinsi tidak bisa hanya mengandalkan satu orang, melainkan dibutuhkan kerja sama tim yang solid.
"Together we can, bersama kita membangun Jawa Tengah. Tidak ada superman, tapi adanya superteam," kata Wagub Taj Yasin dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi atas Raperda Perubahan APBD Jateng 2025 di Ruang Paripurna DPRD Jawa Tengah, Senin (4/8/2025).
- BRI Salurkan BSU ke 3,76 Juta Penerima, Perkuat Jaring Pengaman Sosial
- 9 Tips Mencapai Tujuan Tabungan yang Terukur
Dalam rapat tersebut, Wagub memaparkan sepuluh poin capaian Jawa Tengah sebagai tanggapan atas pandangan fraksi-fraksi. Poin-poin tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga infrastruktur.
Langkah-langkah Strategis untuk Masyarakat
Wagub Taj Yasin membeberkan berbagai program yang telah dan akan dilakukan Pemprov Jateng. Di antaranya adalah menjaga stabilitas inflasi melalui gerakan pangan murah dan operasi pasar. Selain itu, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran diupayakan melalui bantuan modal dan program kartu Ngopeni dan kartu Zilenial.
Pemerintah Provinsi juga berhasil membebaskan tunggakan pajak kendaraan bermotor, yang berhasil mengaktifkan kembali 1,1 juta objek kendaraan dan meraup pendapatan sebesar Rp 333 miliar.
Di sektor pendidikan, honor GTT telah disesuaikan dengan UMK 2025, dan pembangunan sekolah baru serta rehabilitasi sekolah terus dilakukan. Untuk kesehatan, Pemprov mendukung pencegahan stunting melalui layanan dokter spesialis keliling.
- Kisah Oscar Darmawan: Dulu Anak Sopir, Kini Sukses Bangun Indodax
- Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif, Ini Sikap BRI
Wagub juga menyoroti peningkatan infrastruktur di wilayah selatan, seperti rehabilitasi jalan dan jembatan, pembangunan embung, dan SPAM desa. Program bedah rumah (RTLH) juga terus berjalan dengan total 17.000 unit, yang didukung oleh dana CSR dan APBD kabupaten/kota.
Selain itu, Pemprov juga fokus pada pemerataan transportasi dengan mengoperasikan 7 koridor yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Promosi pariwisata juga ditingkatkan melalui pembukaan penerbangan internasional dan rute Semarang-Karimunjawa, serta pengembangan destinasi seperti Borobudur, Kopeng, dan Rawa Pening.
"Telah ada pemasangan 1.000 listrik rumah tangga dan pemanfaatan energi terbarukan melalui kotoran sapi, surya, gas sampah, dan panas bumi," pungkas Wagub dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Muhammad Saleh.